News Ticker

Pemprov Papua Bangun 3 Kampung IT Di Perbatasan RI-PNG

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Provinsi Papua, Arschipus Kaize, mengatakan dalam 3 tahun kedepan Pemerintah Provinsi Papua akan membangung kampung Informasi dan Teknologi (IT) di daerah perbatasan RI-PNG.
Share it:
Papua, Dharapos.com
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Provinsi Papua, Arschipus Kaize, mengatakan dalam 3 tahun kedepan Pemerintah Provinsi Papua akan membangung kampung Informasi dan Teknologi (IT) di daerah perbatasan RI-PNG.

Gapura Perbatasan RI - PNG
Dikatakannya, daerah-daerah yang menjadi sasaran pembangunan kampung IT adalah di Kampung Skouw Sae, Kota Jayapura, Mamit  (Kabupaten Pegunungan Bintang) dan daerah perbatasan di Kabupaten Merauke.

“Ya, Program Pembangunan kampung IT akan dilakukan selama tiga tahun yang dimulai dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2017 nanti,” kata Kaize, kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (16/12).

Dijelaskannya, hal utama yang harus dilihat untuk membangun kampung IT yaitu  masyarakat harus bisa mengoperasikan komputer, karena komputer merupakan satu media yang digunakan oleh para siswa sekolah dan masyarakat sekitar kedepan.

Lebih lanjut, ungkap Kaize, untuk mendukung pembangunan kampung IT, Pemprov Papua melalui Kominfo perlu menjabarkan dalam bentuk program, dimana program pertama adalah dengan membina masyarakat, khususnya anak-anak sekolah, agar kedepan bisa menggunakan IT untuk membuka wawasan mereka.

Setelah ini berjalan, maka akan dijabarkan lagi untuk masyarakat secara umum dan lebih pas dan cocok, akan mulai dari lingkungan rumah ibadah, seperti gereja dan mesjid, mengingat masyarakat semua ada di rumah ibadah, mulai dari anak SD, SMP, SMA dan masyarakat umum.

“Kami akan coba kuasai mereka dengan IT, mulai dari lingkungan rumah ibadah. Soal perangkat kami akan penuhi, ini terobosan yang harus kami lakukan untuk tahun depan dan seterusnya,” ungkapnya.

Menurut Kaize, membangun Kampung IT dapat membawa pemanfaatan dan banyak dampak positif bagi masyarakat Papua, seperti lebih banyak informasi yang dapat dipertukarkan, khususnya informsi mengenai layanan publik utama seperti pendidikan dan kesehatan. Dengan demikian, semakin banyak informasi yang dapat diserap oleh masyarakat kampung.

(Piet)
Share it:

PAPUA

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi