Walikota Buka Kegiatan Perkemahan Wirakarya

Walikota saat membuka kegiatan

Jayapura, Dharapos.com 
Walikota Jayapura.Dr. Drs. Benhur Tommi Mano. MM, Sabtu (22/11) membuka kegiatan perkemahan Wirakarya Kwartir Cabang Kota Jayapura yang berlangsung di lapangan upacara SMA YPPK Taruna Dharma.

Kepada sejumlah wartawan usai membuka kegiatan tersebut, Walikota mengatakan Pramuka merupakan wadah untuk membina karakter generasi muda bangsa, selain organisasi pemuda lainnya.

“Bagaimana dengan gerak langka Pramuka sehingga di keluarkan Undang-Undang Kepramukaan agar Pramuka bisa mendiri dan berwawasan kebangsaan dalam membina karakter pemuda. Wadah ini bisa di katakan semi militer dan dididik di sekolah-sekolah,sesuai dengan Dasa Dharma Pramuka,” terangnya.

Pramuka juga adalah wadah untuk melatih anak agar mencintai sesama,menolong sesama serta berinteraksi baik dengan sesama.

Walikota juga mengapresiasi ekstra kokurikuler Pramuka, karena Pramuka dimana saja siap di pakai, untuk membantu Pemerintah Daerah dalam kegiatan sosial.

Namun, diakuinya, ada beberapa sekolah yang ada di kota Jayapura yang anti dan tidak senang terhadap Pramuka, sehingga polemik ini akan menjadi perhatian pihaknya.

“Bahkan ada beberapa siswa yang aktif di Pramuka di larang oleh sekolah untuk mengikuti kegiatan kepramukaan karena akan mengurangi nilai siswa di sekolah,” beber Walikota.

Terkait fakta tersebut, dirinya yang pernah mendapat penghargaan karena memajukan Pramuka di kota Jayapura berjanji, akan segera memanggil Kepala Sekolah dan guru yang melarang siswa tersebut.

Penghargaan yang diberikan Presiden kepada Walikota bukanlah satu pemberian yang didapat dengan cuma-cuma akan tetapi karena melalui jerih payah untuk memajukan Pramuka di kota Jayapura dan di pedalaman.

“Sehingga sebagai Walikota, saya juga sangat cinta dengan organisasi Kepramukaan, karena Pramuka membina anak bangsa yang ada di kota Jayapura,sehingga sekolah yang alergi dengan pramuka akan di tindak,” tegasnya.

Untuk kota Jayapura, Waikota berjanji, ke depan nanti akan dibuat Perda yang diperkuat dengan Surat Keputusan Walikota untuk setiap hari Jumat akan di gunakan pakaian Pramuka, dan kegiatan Pramuka akan tingkatkan yang di mulai dari tingkat SD sampai SMA dan SMK.

Walikota menyerahkan bibit tanaman kepada peserta

“Tenaga Pramuka juga ke depan dapat dipakai untuk membantu Pemerintah kota dalam membersihkan kota, dan menanam pohon,” imbuhnya.

Walikota juga mengingatkan, sekolah yang memungut biaya Pramuka namun tidak ada kegiatan Pramuka di sekolah akan di tegur agar hal ini tidak boleh terjadi lagi.

“Apabila memungut biaya ,wadah pramuka juga harus jalan dan setia sekolah yang ada di kota Jayapura harus ada wadah organisasi Pramuka agar dapat mengajar anak-anak untuk mandiri,” pintanya sembari menghimbau wadah Pramuka mendukung Visi dan Misi program Pemkot, terutama membersihkan serta menanam menghijaukan kota Jayapura sebagai rumah dan istana bersama.

(Harlet)