Kayu Batu Dicanangkan Sebagai Kampung Tertib Administrasi

Jayapura, Dharapos.com
Pemerintah terus berupaya meningkatkan pelayanannya bagi kepentingan masyarakat khususnya dalam mewujudkan tertib administrasi kependudukan.

Dr. Drs. Benhur Tommi Mano, MM

Ini sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 24 Tahun 2013 tentang perubahan atas UU No.23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan.

Sehubungan dengan hal dimaksud maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kota Jayapura, Provinsi Papua berupaya menertibkan masyarakat kota Jayapura terkait dokumen administrasi kependudukkan.

Hal tersebut ditandai dengan diresmikannya Kampung Kayu Batu, Distrik Jayapura Utara, sebagai Kampung Tertib Administrasi Kependudukan, oleh Walikota Jayapura Dr. Drs. Benhur Tommy Mano, MM, Jumat (21/11).

Peresmian yang ditandai dengan penyerahan dokumen kependudukan oleh Walikota turut dihadiri Ketua DPRD Kota Jayapura, Dra. Lievelien Louisa Ansanay, M.MP, Wakil Ketua DPRD, Asisten III Setda Kota Jayapura, dua kepala suku, para Ondoafi, dan sejumlah pimpinan SKPD, serta masyarakat Kampung Kayu batu.

Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menertibkan sekaligus menyadarkan betapa pentingnya dokumen kependudukan bagi masyarakat kampung Kayu Batu, sebagaimana tujuan untuk menjadikan kampung Kayu Batu sebagai kampung tertib administrasi.

Penertiban administrasi yang di canangkan oleh Walikota di kampung Kayu Batu, merupakan kampung pertama di kota Jayapura yang akan menjadi contoh bagi seluruh kampung yang ada di Indonesia.

Walikota dalam sambutannya mengatakan setiap warga negara di manapun berdomisili, di seluruh kabupaten/kota di seluruh Indonesia, harus di catat dalam buku administrasi kependudukan dan pencatatan sipil seperti KTP, Akta kelahiran anak, Akta Nikah, karena hal tersebut sangat penting,

Dirinya menambahkan, Pemkot  juga telah melakuklan kerja sama dengan Direktur RS. Abepura, untuk setiap anak yang lahir akan diberikan akta gratis.

“Kerja sama yang pro ke masyarakat disambut baik oleh mama-mama yang ada di kota Jayapura,”
tambah Walikota.

Walikota saat menyerahkan dokumen kependudukan

Selain itu, program Pemkot melakukan kerja sama dengan GKI Klasis Jayapura untuk melakukan nikah massal gratis bagi keluarga yang tidak mampu atau miskin serta juga memberikan Akta Nikah gratis bagi masyarakat yang tidak mampu dan miskin di seluruh wilayah kota Jayapura.

Program tersebut, lanjut Walikota, adalah untuk menekan atau mengurangi warga yang kumpul kebo di kota ini.

“Program tersebut harusnya di dukung oleh seluruh masyarakat yang mendiami kota Jayapura agar kota ini menjadi cahaya bagi kabupaten/kota yang ada di Provinsi Papua bahkan di Indonesia umumnya,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Walikota juga menyampaiikan program air bersih yang akan masuk di kampung yang berada paling timur di kota Jayapura. Bahkan, bersama Direktur PDAM telah memprogramkan untuk sesegera mungkin memasukan air bersih bagi masyarakat kampung Kayu Batu.

Sementara itu, masyarakat Kayu Batu juga mengapresiasi program Pemkot Jayapura,terhadap program pro rakyat.

(Harlet)