News Ticker

Pemprov Papua Gelar Pemilihan Putra-Putri Pariwisata 2014

Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Senin (13/10) menggelar lomba pemilihan Putra Putri Pariwisata.
Share it:
Asisten III Sedang Menyematkan
Tanda Peserta Lomba
  
Papua, Dharapos.com
Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,  Senin (13/10) menggelar lomba pemilihan Putra Putri Pariwisata.

Asisten III Bidang Umum Setda Provinsi Papua, Rosina Upessy saat membuka acara tersebut menyatakan Pemprov menyatakan apresiasinya kepada para peserta sebagai generasi muda pariwisata dan mencintai pariwisata, seni dan budaya negeri Cendrawasih tercinta.

Hal ini, ditegaskannya, sesuai dengan visi dan misi Gubernur Papua yaitu Papua Bangkit Mandiri dan Sejahtera.

“Kami harapkan agar melalui ajang ini, dapat memberikan motivasi dan dorongan serta semangat bagi kaum muda dalam berpartisipasi,” harap Rosina.

Melalui kegiatan ini juga, lanjut dia, Pemprov menghimbau kepada pimpinan daerah kabupaten/kota untuk terus menggalakkan berbagai program yang melibatkan para generasi muda setempat agar mendorong mereka dalam mengembangkan diri serta mengaktualisasi bakat dan potensinya dalam bidang modeling dan performace ke arah yang positif dan lebih baik.

“Tujuannya agar mereka terhindar dari pengaruh negatif seperti mengonsumsi miras, narkoba, ganja, atau seks bebas yang berakibat buruk terhadap generasi muda Papua,” lanjutnya.

Bakat dan Potensi kaum muda dalam bidang modeling dan performace di Provinsi Papua sangat didambakan sebagai garda paling terdepan dalam mencintai seni, budaya, dan alam daerahnya sebelum orang lain mencintainya.

“Dengan motto I Know What I Love And I Love What I Know, sebagai duta wisata mewakili Provinsi Papua maka harus menguasai dan memiliki pengetahuan yang luas tentang potensi apa yang ada di daerah masing masing, sehingga dapat menginformasikan destinasi pariwisata dan kebudayaan Papua ke tingkat nasional hingga ke seluruh dunia,” tandas Rosina.

Selain itu, duta wisata juga harus mampu, cerdas, lugas, memiliki mental dan kepribadian yang baik, berwawasan luas guna dapat mempromosikan Papua yang kaya dan populer dengan sumber daya seni, budaya dan alamnya.

Para Kontestan Lomba Pemilihan
Putra/i Pariwisata Papua 2014
“Melalui branding promosi Wonderful Indonesia dan kenali negerimu, cintai negerimu harus digelorakan kepada segenap rakyat Papua dari kota sampai ke kampung-kampung. Yang mana dalam menanamkan rasa kelestarian dan mencintai budaya alam Papua harus dimulai dari generasi muda,” ujarnya.

Lebih lanjut, jelas Rosina, budaya Papua yang begitu unik serta mencintai dan melindungi apa yang telah diketahui khusus salah satunya Noken yang telah disahkan oleh Badan PBB (UNESCO) sebagai salah satu warisan dunia. Dan bukan hanya Noken saja, karena SDM Papua juga merupakan warisan generasi penerus bangsa.

Pemilihan Putra/i papua didasarkan pada kriteria antara lain Intelegensi, Penampilan, Kepribadian, Komprehensif, Pengetahuan tentang sosial, seni dan budaya alam Papua, Bahasa inggris serta wawasan terhadap Bhinneka Tunggal Ika dan peristiwa.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, David Pagawak menyatakan kesiapan panitia dalam ajang ini sudah di kemas sejak beberapa bulan yang lalu bahkan sudah di informasikan ke Kabupaten/Kota. Khusus untuk tahun 2014, momen bergengsi ini telah diketahui daerah masing-masing.

“Pelaksanaan pemilihan putra/putri pariwisata tingkat provinsi tersebut harus menjadi kewajiban Pemerintah Daerah kabupaten/Kota untuk menganggarkannya,” lanjut dia.

Diakuinya, memang peserta yang hadir dalam acara tersebut hanya 9 kabupaten dari 29 kabupaten/kota. Hal tersebut terkendala karena kesibukan pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif dan Pilpres beberapa waktu lalu dan juga tidak dianggarkan dalam APBD.

“Kepala daerah dalam hal ini sangat tidak pro aktif dengan tidak menganggarkan dana untuk pemilihan putra-putri terbaik sebagai duta wisata untuk mengharumkan nama daerahnya serta menjual wisatanya ke tingkat nasional maupun manca negara,” sesal Pagawak sembari menambahkan kabupaten Jayapura sendiri pun tidak hadir dalam ajang ini padahal lokasinya sangat berdekatan dengan ibu kota Provinsi.
Karena itu, dia berharap  untuk kedepannya ke-29 kabupaten/Kota harus mengirim para duta mereka untuk mengikuti ajang tersebut.

Untuk diketahui, pembukaan lomba tersebut, ditandai dengan penyematan tanda peserta oleh Asisten III. (dp-25)
Share it:

PAPUA

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi