News Ticker

Terkesan Lindungi Talarima, Dekan F-Kes Ancam Beri Sanksi Mahasiswa

Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) Ambon terkesan melindungi bawahannya, Bellytra Talarima, SKM, M.Kes, Sekretaris Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat terkait dengan pemberitaan pada Dharapos.com, Senin (28/07) soal tindakan yang bersangkutan mempersulit mahasiswa saat akan melakukan konsultasi judul proposal mereka.
Share it:
Ambon,
Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) Ambon terkesan melindungi bawahannya, Bellytra Talarima, SKM, M.Kes, Sekretaris Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat terkait dengan pemberitaan pada Dharapos.com, Senin (28/07) soal tindakan yang bersangkutan mempersulit mahasiswa saat akan melakukan konsultasi judul proposal mereka.

Fakta tersebut tampak jelas ketika pada Rabu (30/7) Dharapos.com via pesan singkat hendak melakukan konfirmasi terkait persoalan dimaksud. Namun pada sore harinya sekitar pukul 16.34 Wit, barulah Dekan menghubungi Dharapos.com melalui telepon selularnya.

Sayangnya, ternyata yang bersangkutan bukan menelepon untuk mengonfirmasi persoalan antara Talarima dan para mahasiswa, malah menanyakan identitas mahasiswa yang telah menyampaikan informasi untuk di muat di media online Dharapos.com.

Bahkan sang Dekan, dalam pernyataannya juga mengancam apabila mengetahui siapa mahasiswa yang telah mengekspos masalah pada Fakultas Kesehatan kepada wartawan akan diberikan sanksi akademik.

Dengan demikian, terkesan bahwa yang bersangkutan seakan melindungi bawahannya, tanpa melihat keresahan yang sementara ini dialami para mahasiswa khususnya Angkatan I Tahun 2010 pada Fakultas Kesehatan UKIM Ambon.

Pasalnya, hingga saat ini Bellytra Talarima terkesan keras hati untuk melayani mahasiswa dalam konsultasi judul Proposal lantaran diduga akibat mahasiswa Angkatan I tersebut telah melaporkan Ivi Viola Lawalatta, kepada Yayasan Yaperti terkait kata-kata kotor yang dikeluarkan Ivi kepada mahasiswa. Lawalatta, yang juga salah satu dosen di UKIM Ambon diduga memiliki hubungan khusus dengan Talarima.

Sumber media ini juga mengakui masalah ini telah diketahui pihak kampus baik Dekan Fakultas Kesehatan maupun Rektor UKIM Ambon terhadap masalah Talarima dan mahasiswa.

Bahkan Talarima juga kepada media ini di ruang kerjannya mengakui dirinya telah ditegur oleh pimpinannya namun kenyataannya sampai saat ini mahasiswa yang ingin menyelesaikan studi mereka malah terkatung-katung seakan-akan mereka masuk kuliah tanpa bayaran (gratis).

Olehnya itu, sumber meminta Dekan untuk tidak melindungi Bellytra Talarima dan segera mengambil langka guna mengarahkan Talarima agar segera melayani mahasiswa dan bukan untuk dipersulit atau terkatung-katung. (HRZ)
Share it:

Pendidikan

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi