Gubernur Sampaikan Pidato Pada Paripuna Istimewa Di DPRD Maluku

Ir. Said Assagaf

Ambon,
Gubernur Maluku, Ir.Said Assagaff  menyampaikan pidato dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Provinsi Maluku ke-69 dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Maluku, Selasa (19/8).

Turut hadir pada rapat paripurna tersebut adalah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, para rektor, tokoh agama, pimpinan SKPD di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Majelis Latupati, serta dua bupati masing-masing Bupati Buru dan Buru Selatan, serta Walikota Ambon.

Dalam pidato dihadapan peserta Paripurna, Gubernur memaparkan sejumlah agenda yang telah berhasil terlaksana dengan baik.

“Dalam periode I tahun terakhir periode 19 Agustus 2013 hingga periode saat ini 19 Agustus 2014, sejumlah peristiwa penting telah berjalan dengan baik, diantaranya proses peralihan kepemimpinan Gubernur dan Wakil gubernur Maluku (2008-2013),” paparnya.

Prosesnya, jelas Gubernur, dari kepemimpinan Karel Albert Ralahalu dan Ir. Said Assagaff kepada PLH Gubernur Maluku, Ros. F.Far Far,SH,MH hingga saat pelantikan kareteker Gubernur, DR. Saut Situmorang, serta pelantikan Gubernur dan Wagub Maluku definitif 2014-2019 pada 10/3 lalu.

Selain itu, tambahnya, sejumlah agenda politik nasional diantaranya pemilihan umum legislatif DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi serta kabupaten/kota se-maluku pelaksanaannya dapat berlangsung dengan aman dan damai didalam semangat kebersamaan. Begitupun dengan agenda pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang sementara ini masih berproses di Mahkamah konstitusi.

“Sehingga siapapun Presiden dan Wakil Presiden adalah merupakan pemimpin rakyat Indonesia,” tegasnya.

Gubernur mengungkapkan, bahwa sejalan dengan agenda tersebut maka di hari ulang tahun Provinsi Maluku yang ke-69 ini maka tema yang diangkat adalah ”Dengan semangat HUT Provinsi Maluku ke-69, Kita Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan Menyambut Suksesi Kepemimpinan Nasional Menuju Maluku Yang Rukun, Aman dan Damai.

“Membangun Maluku yang memiliki karakteristik kepulauan, membutuhkan penanganan yang berbeda dari daerah kontinental serta membutuhkan biaya yang besar untuk membangun infrastruktur,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur meminta bantuan dan peran serta pihak legislatif, yudikatif, unsur TNI-POLRI dan seluruh komponen masyarakat demi membangun Maluku yang lebih baik ke depan.

“Dengan kerja sama yang baik maka akan menghasilkan sinergitas atau keterpaduan dalam pelaksanaan tugas masing-masing sesuai tugas dan fungsinya,” harapnya.

Demikian pula, Gubernur juga mengharapkan adanya peran yang sama dari para Bupati/Walikota se-Maluku beserta jajaranya untuk menjamin terlaksananya penyelenggaraan pemerintah, dan pembangunan serta pelayanan masyarakat secara baik. (dp-25)