Gubernur: "Program Pemberantasan Kemiskinan Jadi Prioritas Utama"

Ir. Said Assagaff

Ambon, 
Tepat tanggal 19 Agustus 2014, Provinsi Maluku memasuki usia yang ke-69. Dengan usia ini, Pemerintah provinsi terus berupaya meningkatkan berbagai program yang telah di capai selama ini.
Salah satu program yang sangat menonjol adalah pemberantasan kemiskinan.

Demikian disampaikan Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff kepada wartawan, Selasa (19/8) usai memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi Maluku yang ke-69 tersebut.

Diakui Gubernur, bahwa memang sebelumnya masyarakat di Maluku lebih dari 50 -60 % hidup di bawah garis kemiskinan.

“Namun di usia yang ke -69, angka kemiskinan di Provinsi Maluku berhasil ditekan hingga mencapai  19 %,” ungkapnya.

Hal tersebut, terang Gubernur, dikarenakan keberhasilan berbagai program Pemerintahan yang dilaksanakan dari tahun ke tahun bagi peningkatan kesejahterahan masyarakat. Bahkan dari periode ke periode sudah bisa mengangkat pendapatan masyarakat Maluku.

Gubernur juga menandaskan untuk ke depan, dirinya telah memiliki target untuk terus menekan angka kemiskinan di provinsi yang dijuluki seribu pulau ini.

“Karena, dari gubernur-gubernur sebelumnya, angka kemiskinan terus berhasil di tekan bahkan pada masa pemerintahan Bapak Karel A. Ralahalu angka kemiskinan di Maluku bisa ditekan hingga 10 %,” tandasnya optimis .

Orang nomor satu di provinsi ini juga berjanji bahwa pada masa kepemimpinannya, angka kemiskinan di Provinsi Maluku ditargetkan lebih dari apa yang sudah dicapai pada pemerintahan sebelumnya.

Bahkan, Gubernur tegaskan  pada akhir periode kepemimpinan dirinya bersama Wakil Gubernur Dr. Zeth Sahuburua, keduannya akan menurunkan angka kemiskinan hingga kisaran 10 atau 11 %.

“Itu adalah harapan kami berdua  untuk terus menekan angka kemiskinan di provinsi Maluku sehingga pada 10 tahun ke depan, masyarakat Maluku sebagian besar sudah dapat mencapai taraf hidup sejahtera,” harapnya. (dp-25)