Langgur,
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Maluku Tenggara, Kamis (10/7), sekitar pukul 10.00 Wit telah melaksanakan Rapat Paripurna yang membahas tentang Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) bertempat di ruang sidang DPRD Malra.
Selain, Ketua DPRD Malra, Alex Welerubun,SH dan Wakil Ketua Abd Gani Renleeuw, ST dan seluruh anggota Dewan, juga hadir dalam rapat tersebut antara lain Bupati Malra Ir. Andreas Rentanubun, Wabup Drs. Yunus Serang, M.Si, sejumlah Kepala SKPD maupun para undangan lainnya.
Bupati Rentanubun dalam sambutanya mengatakan bahwa Sidang Paripurna DPRD ini bertujuan untuk menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kab. Malra 2013-2018.
“RPJMD merupakan dokumen perencanaan 5 tahunan yang secara normatif dijabarkan dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dengan memperhatikan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW),” jelasnya.
Penyusunan RPJMD , kata Bupati, dilakukan melalui 5 tahapan yaitu penyusunan rencana awal RPJMD, penyusunan rancangan RPJMD, Musrenbang RPJMD, penyusunan rencana akhir RPJMD dan penetapan RPJMD.
Selain itu, pada rapat Paripurna semua SKPD telah menyusun rancangan Renstra SKPD dan telah diserasikan dengan rancangan RPJMD dan nantinya akan ditetapkan setelah selesai Perda RPJMD.
Pantauan media ini diruang sidang, rancangan RPJMS telah diserahkan kepada fraksi untuk memberikan tanggapan dan kemudian dilanjutkan dengan Sidang Paripurna dalam rangka penetapan RPJMD. Kegiatan rapat sendiri berjalan aman dan lancar hingga selesai.(obm)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Maluku Tenggara, Kamis (10/7), sekitar pukul 10.00 Wit telah melaksanakan Rapat Paripurna yang membahas tentang Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) bertempat di ruang sidang DPRD Malra.
 |
| Gedung DPRD Malra |
Bupati Rentanubun dalam sambutanya mengatakan bahwa Sidang Paripurna DPRD ini bertujuan untuk menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kab. Malra 2013-2018.
“RPJMD merupakan dokumen perencanaan 5 tahunan yang secara normatif dijabarkan dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dengan memperhatikan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW),” jelasnya.
Penyusunan RPJMD , kata Bupati, dilakukan melalui 5 tahapan yaitu penyusunan rencana awal RPJMD, penyusunan rancangan RPJMD, Musrenbang RPJMD, penyusunan rencana akhir RPJMD dan penetapan RPJMD.
Selain itu, pada rapat Paripurna semua SKPD telah menyusun rancangan Renstra SKPD dan telah diserasikan dengan rancangan RPJMD dan nantinya akan ditetapkan setelah selesai Perda RPJMD.
Pantauan media ini diruang sidang, rancangan RPJMS telah diserahkan kepada fraksi untuk memberikan tanggapan dan kemudian dilanjutkan dengan Sidang Paripurna dalam rangka penetapan RPJMD. Kegiatan rapat sendiri berjalan aman dan lancar hingga selesai.(obm)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar