AMBON – Sejak beberapa tahun kemarin dicanangkannya pemindahan dan status ibu Kota Provinsi Maluku ke Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) sampai saat ini belum nampak kejelasan status dan perkembangan pemindahan Ibu kota Provinsi tersebut.
Terkait dengan hal itu, pihak Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Maluku mendesak pemerintah provinsi maluku untuk menjelaskan hal itu, demikian diungkapkan Sekretaris KNPI Maluku, Subhan Pattimahu kepada pers, senin (9/6) usai pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) KNPI Maluku di Ambon.
Menurut Pattimahu, hal ini merupakan salah satu rekomendasi dan merupakan hasil kesepakatan bersama seluruh pengurus dan anggota KNPI Maluku dalam Rakerda tersebut.
“Selain mempertanyakan status pemindahan ibu kota Provinsi Maluku ke kabupaten Malteng, KNPI Maluku juga mengeluarkan rekomendasi eksternal guna mempertanyakan pemerintah provinsi Maluku terkait PI 10 persen dalam pengelolaan blok Masela, “ paparnya. (**)
Terkait dengan hal itu, pihak Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Maluku mendesak pemerintah provinsi maluku untuk menjelaskan hal itu, demikian diungkapkan Sekretaris KNPI Maluku, Subhan Pattimahu kepada pers, senin (9/6) usai pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) KNPI Maluku di Ambon.
Menurut Pattimahu, hal ini merupakan salah satu rekomendasi dan merupakan hasil kesepakatan bersama seluruh pengurus dan anggota KNPI Maluku dalam Rakerda tersebut.
“Selain mempertanyakan status pemindahan ibu kota Provinsi Maluku ke kabupaten Malteng, KNPI Maluku juga mengeluarkan rekomendasi eksternal guna mempertanyakan pemerintah provinsi Maluku terkait PI 10 persen dalam pengelolaan blok Masela, “ paparnya. (**)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar