Ir. Andreas Rentanubun |
Tim Penggerak PKK merupakan sebuah lembaga kemasyarakatan yang lahir dan eksis sejak tahun 1972 sebagai mitra pemerintah dalam rangka meningkatkan keberdayaan dan kesejahteraan masyarakat.
Demikian diungkapkan Bupati Kabupaten Maluku Tenggara, Ir. Andreas Rentanubun saat memberikan sambutan pada peringatan HUT PKK yang ke 42 yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Maren Pemda Ohoijang, Kamis (6/3).
“Saya selaku pribadi dan juga atas nama Pemerintah Kabupaten Malra menyampaikan ucapan selamat HUT Kesatuan Penggerak PKK yang ke 42,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati juga sekaligus melantik Ketua Tim Penggerak PKK yang baru serta para pengurusnya untuk periode 2014 – 2018.
Kepada mereka yang dilantik, Bupati menyampaikan apresiasinya karena telah rela menerima tugas tanggung jawab sebagai salah satu bentuk pengabdian bagi terciptanya Maluku Tenggara Sejahtera.
“Pelantikan ini bukan peristiwa seremonial, tapi merupakan tanggung jawab kita bersama khususnya yang akan diemban oleh Ibu-ibu PKK, demi membawa perubahan dalam paradigma pembangunan, gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga,” tandasnya.
Dijelaskannya, PKK sebagai gerakan nasional mempunyai visi terwujudnya keluarga yang beriman kepada Tuhan yang Maha Esa, berahlak mulia dan berbudi luhur, sejahtera dan bermandiri.
Dalam ikatan perkawinan sebagaimana yang diatur dalam Undang Undang No. 1 Tahun 1974 menyatakan hubungan kasih sayang antara seorang laki- laki dan wanita, dan dalam UU No. 53 Tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan keluarga sebagai tempat atau wadah yang mendasari lembaga ini dalam menjalankan visi dan misinya.
Bupati juga menyoroti tema peringatan yaitu Dengan Semangat HUT Kesatuan Gerak PKK ke 42 dan Pelantikan Pengurus PKK Kabupaten Maluku Tenggara Periode 2014 -2018 Kita Tingkatkan Peran Kita Sebagai Mitra Pemerintah Daerah Untuk Mewujudkan Maluku Tenggara Sejahtera.
Terkait tema tersebut, dirinya mengingatkan kembali persiapan penguatan organisasi tim penggerak PKK baik di tingkat kabupaten, kecamatan maupun di desa-desa, termasuk penguatan Dasawisma dan Posyandu yang merupakan institusi yang sangat potensial, yang ada di akar rumput.
Bupati mengharapkan kepada Tim Penggerak PKK, pada semua jenjang agar membentuk dan menghidupkan kembali kelompok dasawisma dan posyandu serta mengaktifkan kader–kadernya, dan khususnya tentang pendidikan.
“Saya harapkan kepada seluruh jajaran Tim PKK kecamatan untuk membina dan mengembangkan lembaga–lembaga Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD disetiap desa karena amatlah penting bagi tumbuh kembangnya anak kita,” pangkasnya.(obm)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar