News Ticker

Pemkab MBD Berencana Mekarkan 20 Dusun Jadi Desa

Dalam upaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat di bumi Maluku Barat Daya (MBD) maka Pemerintah Kabupaten MBD untuk tahun 2013 telah memekarkan kurang lebih 10 kecamatan. Bahkan di rencanakan dalam waktu dekat ini juga akan segera dimekarkan kurang lebih 20 dusun menjadi desa.
Share it:

Wonreli,
Dalam upaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat di bumi Maluku Barat Daya (MBD) maka Pemerintah Kabupaten MBD untuk tahun 2013 telah memekarkan kurang lebih 10 kecamatan. Bahkan di rencanakan dalam waktu dekat ini juga akan segera dimekarkan kurang lebih 20 dusun menjadi desa.
Hal ini di sampaikan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah MBD, A. Tenlima kepada Dhara Pos, diruang kerjanya, Jumat (12/7).
"Untuk mendekatkan pelayanan terhadap masyarakat, kita (Pemda) sangat mendukung keinginan masyarakat untuk pemekaran kecamatan maupun pemekaran dusun menjadi desa," ujarnya.
Kendati demikian, lanjut Tenlima, untuk proses pemekaran dusun menjadi desa harus ada rekomendasi dari desa induk terkait peningkatan status dusun menjadi desa. Hal ini menyangkut tiga dusun di Wonreli Kisar yakni, dusun Woronno, dusun Yawuru dan dusun Mesiapi yang selama ini menginginkan dimekarkan menjadi desa guna lebih mempermudah pelayanan terhadap mereka warga masyarakat dusun-dusun tersebut namun belum dilaksanakan.
“Untuk ketiga dusun itu sampai sekarang ini belum ada rekomendasi dari Wonreli (desa induk) ke kami (Pemda) maka bisa jadi ketiga dusun besar di  Wonreli Kisar itu tidak akan dimekarkan menjadi desa,” ujarnya.
Apalagi, tambah Tenlima, dalam waktu dekat ini juga tim pengkaji kelayakan dusun menjadi desa dari Universitas Pattimura Ambon akan datang ke MBD untuk melakukan studi kelayakan terhadap dusun-dusun yang ingin mekar menjadi desa.
“Yang menjadi acuan dari tim pengkaji itu adalah rekomendasi yang dikeluarkan dari desa induk untuk pemekaran dusun menjadi desa,” jelasnya.(yan)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

1 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi