Urut 2, POWER JUSTICE Yakin Menangi Pilkada MTB

Pasangan POWER JUSTICE yang mendapat no urut dua pada gelaran Pilkada MTB Februari 2017

Saumlaki, Dharapos.com 
Rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat Selasa (25/10) sore secara resmi menetapkan nomor urut tiga pasangan calon Bupati dan Wakil bupati yang berhak sebagai kontestan dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat, Februari 2017 mendatang.

Dalam pengundian nomor urut, pasangan Petrus Fatlolon – Agus Utuwali (FATWA) meraih nomor urut satu, dan kemudian disusul Petrus Paulus Werembinan,SH – Jusuf Siletty, SH,MH (POWER JUSTICE) yang diusung PDI Perjuangan sebagai pasangan nomor urut dua.

Kemudian, pasangan Drs.Dharma Oratmangun–Markus Faraknimela (DOA) yang diusung Parta Golkar dan PAN pada nomor urut tiga.

Terhadap itu, POWER JUSTICE yang memperoleh urut kedua mengklaim bahwa kemenangan pasti akan diperoleh.

“Angka dua dalam bahasa Latin itu Victoria, dalam bahasa Inggris itu Victory yang sama punya arti yakni kemenangan. Angka ini menjadi tanda bahwa kemenangan sudah berpihak pada pasangan kita,” cetus ketua
Tim Pemenangan Pasangan POWER JUSTICE, Andreas Werembinan Taborat yang ditemui usai pelaksanaan rapat pleno KPUD, yang bertempat di gedung kesenian Saumlaki, Selasa (25/10).

Lanjutnya, angka dua juga melambangkan perdamaian, sehingga mengindikasikan bahwa harapan masyarakat MTB untuk memperoleh pemimpin idaman yang membawa kedamaian itu pasti akan terwujud melalui pasangan POWER JUSTICE.

Pasangan POWER JUSTICE saat mengikuti pleno pentapan nomor urut pasangan calon

Sementara itu, Ny. Devota Nusmese (27), ibu rumah tangga asal desa Olilit Timur, kecamatan Tanimbar Selatan saat dimintai komentarnya mengakui kehebatan duet tersebut.

Pasangan yang dia jagokan ini dinilai cocok memimpin daerah MTB pada 5 tahun mendatang karena tawaran program yang pro perempuan dan anak.

“Antua dong dua punya program tentang perlindungan perempuan dan anak. Kenapa beta setuju, karena angka kekerasan di MTB ini sesuai informasi yang katong dengar itu meningkat, dan kalau POWER JUSTICE pung program ini beta yakin pasti tepat mengatasi persoalan ini. Perempuan Tanimbar itu bagaikan Limdrity (puteri yang tinggi martabat kehormatannya, red) jadi kalau program yang seperti ini maka beta dukung” tandasnya.

Selain itu, Ny. Devota menilai bahwa pasangan ini sudah terbukti bekerja dan teruji membangun daerah ketimbang calon lain, dan selalu menerima pendapat dan saran masyarakat.

“Di Olilit Lama, banyak masyarakat yang simpati dengan Pa Poly karena beliau tidak pilih kasih, selama ini sudah banyak membantu pembangunan program di desa dan masyarakat,” lanjutnya.

Rasa optimis yang kuat, akhirnya menghantarkan sejumlah masyarakat dari desa Meyano, di Kecamatan Kormomolin untuk mendaulat dukungan bagi pasangan POWER JUSTICE.

Yakobus Fatlolon (51), warga desa Meyano Bab menuturkan bahwa di desanya saat ini sudah sekian masyarakat yang mendeklarasikan dukungan kepada pasangan POWER JUSTICE, meskipun ada salah satu putra di desa itu yang turut bertanding dalam Pilkada ini.

“Katong butuh pemimpin yang membawa kedamaian, kesejahteraan dan sudah terbukti. Beta marga Fatlolon, dan beta dukung Pa Poly dan pak Jusuf karena dong dua paling tepat pimpin katong dan sudah pasti dong seng biking perpecahan di desa,” tukasnya.

(dp-18)