News Ticker

Pemilihan Ketua OSIS Rasa Pemilu Di SMA Kristen Saumlaki.

Kendati pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 masih cukup lama, namun salah satu SMA di kota Saumlaki, kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Ta
Share it:
Proses Pemungutan Suara Pada Dua Bilik Suara,

Saumlaki, Dharapos.com - Kendati pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 masih cukup lama, namun salah satu SMA di kota Saumlaki, kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku ini sudah melaksanakan proses pemilihan. Proses pemilihan ini untuk menentukan ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).

SMA Kristen Saumlaki milik Yayasan pendidikan Dr.J.B.Sitanala ini menggelar pemilihan ketua OSIS dengan proses dan tahapan seperti layaknya Pemilu.

Pemilihan pengurus OSIS masa jabatan 2022-2023 di SMA Kristen Saumlaki terlaksana pada Jumat 12 Agustus 2022.

Selain penerapan nilai demokrasi, terlihat juga semangat para siswa untuk mencalonkan diri sebagai pemimpin. Setelah melalui tahapan seleksi administrasi, panitia pemilihan menetapkan empat pasangan calon untuk mengikuti tahapan selanjutnya.

Untuk memperoleh dukungan suara dalam pencoblosan, keempat calon ketua OSIS ini mengikuti debat kandidat yang diawali dengan penyampaian visi, misi dan program kerja.

Pemaparan Visi Dan Misi Para Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS.

Panitia pemilihan menyebutkan, para pasangan calon ini telah  mempersiapkan diri sekitar dua minggu untuk mengikuti proses pencalonan. 

Panitia pemilihan menyiapkan dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan jumlah daftar pemilih sebanyak 338 orang yang terdiri dari siswa, dewan guru serta tenaga kependidikan di lingkungan SMA Kristen Saumlaki.

Proses pemilihan dimulai sekitar pukul 12:00 WIT sampai dengan 01:00 WIT. Untuk tahapan pemungutan suara hampir sama dengan pemilu pada umumnya yaitu para wajib pilih mendaftarkan diri, mencoblos,  hingga mencelupkan jari kedalam tinta sebagai tanda telah menyalurkan hak suara.

Setelah pemungutan suara selesai, kemudian dilaksanakan perhitungan suara di tiap TPS. Kemudian, langsung dilakukan rekapitulasi hasil perhitungan suara keseluruhan sampai pukul 15:00 WIT.

Tak menampik, dalam perhelatan politik, ada yang menang dan ada juga yang kalah. Yang kalah tentu akan sedih dan yang menang pasti bersukacita dan terharu.

Ketiga  pasangan calon yang belum beruntung, yakni  Almendo Nanariain- Chelsea Oratmangun paslon nomor urut 1, Andre Kelmaskosu-Giovania Batlolone paslon nomor 2 serta paslon nomor 3 Semy Kapuyapna- Indira Anaktototi dengan besar hati, meski mata berkaca-kaca mengucapakan selamat dan harapan kepada Grace  Moriolkosu dan Imanuel Bunga sebagai pemenang yang meraih suara sebanyak 161.

Grace dan Imanuel punya kemampuan berbicara di depan  umum dengan tenang dan penuh percaya diri. Mereka juga cukup menguasai visi dan misi yang ditawarkan dan juga saat mengikuti debat kandidat.

Grace yang bercita-cita menjadi seorang dokter umum bersama wakilnya itu menyatakan akan merangkul rekan-rekan yang belum berutung itu untuk turut bersama dalam kepengurusan OSIS SMA Kristen Saumlaki periode 2022-2023.

"Kami akan menjadikan OSIS sebagai wadah pengembangan potensi siswa demi terwujudnya SMA Kristen Saumlaki yang unggul, berakhlak mulia dan disiplin," kata Grace.

Wakilnya, Imanuel, menyentil soal rencana program penertiban sampah-sampah yang berserahkan di lingkungan sekolah karena kurang adanya kesadaran para siswa. Selain itu, kedisiplinan dan tatakrama siswa akan menjadi prioritas program.

Kepala SMA Kristen Saumlaki, Andrias Batlayar.

Kepala SMA Kristen Saumlaki, Andrias Batlayar menyatakan, organisasi OSIS sangat penting di sekolah. OSIS memfasilitasi para siswa untuk belajar bertanggung jawab sesuai tugas masing-masing pengurus demi kepentingan sekolah dan semua siswa.

Selain itu, OSIS juga mempunyai fungsi sebagai pendorong berkembangnya kemampuan dan kreativitas siswa. OSIS juga bisa berfungsi mencegah munculnya pengaruh negatif pada siswa.

Dia mengajak calon terpilih untuk menggandeng para calon yang kalah untuk ditempatkan dalam struktur pengurus OSIS dan bekerjasama membangun SMA Kristen Saumlaki.

Batlayar mengapresiasi proses pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS yang telah berjalan secara demokratis. Menurutnya, pemilihan pengurus OSIS adalah salah satu wujud demokratisasi dan pendidikan politik. Proses berdemokrasi dan belajar politik ini sebaiknya di mulai sejak masa sekolah.

"Ini adalah proses demokrasi. Bukan hanya untuk memilih calon pemimpin tetapi yang penting adalah para siswa bisa memahami langkah-langkah berdemokrasi sekaligus belajar memahami politik. Ini bagian dari pendidikan politik yang baik yang kami terapkan bagi warga SMA Kristen Saumlaki," katanya.

Batlayar berpesan kepada ketua dan wakil ketua OSIS yang terpilih untuk bekerja dengan hati, jangan lupa minta kehadiran dan tuntutan Tuhan, minta tuntunan para pembina OSIS sehingga proses berorganisasi berjalan dengan baik.


Pewarta : Novie Kotngoran

Share it:

Kabupaten Kepulauan Tanimbar

Pendidikan

SMA Kristen Saumlaki

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi