News Ticker

Bupati Malra Intens Temui Warga Dua Ohoi Selesaikan Konflik

Bupati M. Thaher Hanubun hingga saat ini terus berupaya menyelesaikan konflik antara warga di dua ohoi masing-masing Ohoidertutu dan Ohoiren yang terj
Share it:

Momen Bupati M, Thaher Hanubun saat menemui Pemerintah Ohoi, tokoh adat dan warga 

Langgur, Dharapos.com
– Bupati M. Thaher Hanubun hingga saat ini terus berupaya menyelesaikan konflik antara warga di dua ohoi masing-masing Ohoidertutu dan Ohoiren yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

Upaya yang dilakukan berupa pendekatan baik secara pemerintahan maupun kekeluargaan.

Seperti yang dilakukan, Kamis (28/7/2022) dimana Bupati didampingi pimpinan OPD terkait turun langsung guna mengecek dan melihat langsung keadaan dan kondisi di dua wilayah itu.

Sejumlah bantuan baik bahan makanan juga pakaian maupun keperluan lainnya disalurkan bagi para pengungsi Ohoiren di ohoi Wab, Ohoira serta beberapa titik di kawasan Unn dan ohoi Ohoitel.

Kemudian, Bupati juga turun langsung ke rumah korban di Ohoidertutu untuk melihat langsung keadaan keluarga korban dan bertemu langsung dengan Pemerintah Ohoi serta toko adat setempat.

Ia tak lupa menghimbau kepada warga masyarakat kedua ohoi untuk terus berkoirdinasi dengan semua pihak supaya tidak lagi ada pertikaian.

"Secara pemerintahan, kita terus menghimbau dan terus berkoordinasi dengan semua pihak untuk tidak ada lagi pertikaian dua ohoi dan berupaya mengatasi dampak yang ditimbulkan," ungkap Bupati di Langgur, Jumat (29/7/2022).

Bantuan bagi warga Ohoiren yang mengungsi telah disalurkan secara langsung, berupa beras, mie instan, telur, hingga pakaian layak pakai maupun bekas, dan juga warga yang terdampak ekonomi karena tidak berkebun di Ohoidertutu juga dibantu beras dan lainnya.

Sejumlah langkah telah dilakukan Pemerintah setempat siantaranya, rumah warga yang rusak dan terbakar telah di data dan selanjutnya akan diperbaiki. Begitu pula anak-anak yang tidak bersekolah telah dikoordinasikan dengan pihak sekolah di lokasi-lokasi pengungsian untuk tetap melanjutkan proses belajarnya.

Termasuk pula pelayanan kesehatan bagi warga, serta korban dari dua ohoi yang mengalami luka-luka akibat pertikaian tersebut juga menjadi perhatian Pemda setempat.

Bupati Thaher juga meminta kepada pihak penegak hukum untuk dapat bekerja secara profesional menuntaskan kasus yang mengakibatkan seorang warga meninggal dunia.

"Penuntasan kasus meninggalnya seorang warga Ohoidertutu yang memicu adanya pertikaian dua warga Ohoi, agar segera diusut tuntas oleh penegak hukum dalam hal ini Polres Maluku Tenggara," desaknya.

Untuk pendekatan kekeluargaan, Bupati mengaku turun langsung menemui baik warga maupun pihak Ohoi dan adat, kemudian duduk bersama secara adat berbicara terkait persoalan tersebut sekaligus juga bertemu langsung dengan keluarga korban yang meninggal dunia di Ohoidertutu.

Bupati mengharapkan agar kedua warga ohoi untuk tetap menahan diri dan tidak mudah terprovokasi.

"Kita harus menahan diri kita dari tindakan yang dapat melanggar hukum baik hukum adat maupun positif dalam menyikapi persoalan ini. Saya harap warga juga tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang belum tentu benar," pungkasnya.

(dp-52)

Share it:

Politik dan Pemerintahan

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi