Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku Noviarsano Manullang / Foto : Istimewa
Ambon,
Dharapos.com - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Maluku telah
melakukan beberapa program dalam rangka menjaga inflasi sekaligus upaya
peningkatan perekonomian dalam bulan November 2021.
Hal tersebut
disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Noviarsano
Manullang dalam press releasenya yang diterima media ini, Kamis (2/12/2021).
Beberapa
program kerja tersebut antara lain,
1. HLM TPID Kabupaten Seram Bagian Timur
(SBT) pada awal November 2021 dipimpin langsung oleh Bupati setempat membahas
mengenai upaya pengendalian harga dan stok antra- intra wilayah di daerah itu
serta penjajakan potensi KAD SBT dengan beberapa kabupaten/kota di provinsi
Papua Barat dan Sulawesi Utara.
2. HLM TPID Kabupaten Maluku Tenggara
yang dipimpin langsung oleh Bupati M. Thaher Hanubun guna mengupdate program
pengendalian sekaligus meluncurkan aplikasi pemantauan stok dan harga bahan
pokok berbasis digital.
3. Monitoring pasokan bahan pokok hingga
akhir November terpantau mengalami penurunan stok pada enam dari dua belas
bahan pokok di tingkat distributor apabila dalam bandingkan dengan bulan
Oktober tahun ini. Adapun komoditas bahan pokok yang mengalami penurunan stok
yang signifikan adalah minyak goreng.
Selain itu
,inflasi didaerah ini tercatat 1,06 persen ( month to month / mtm ). pada bulan
November 2021 meningkat dibandingkan dengan inflasi yang terjadi pada bulan
Oktober lalu s besar 0,19 ( mtm).
Kantor
perwakilan bank Indonesia Maluku tetap berkomitmen menjaga stabilitas harga dan
memperkuat koordinasi kebijakan dengan pemerintah daerah ,baik itu di tingkat
provinsi maupun kabupaten / kota guna mengendalikan inflasi 2021 ini guna
mengendalikan inflasi tahun ini sesuai kisaran target yaitu sebesar 3,0 +_1%yoy
( year on year ).
Pengendali
inflasi di Maluku dilakukan melalui strategi kebijakan 4K yakni, ketejangkauan
harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan
kelancaran distribusi dan komunikasi efektif.
(dp-19)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar