News Ticker

Publik Soroti Kinerja Pelayanan Puskemas Debut, Ini Faktanya

Baru-baru ini jagat media sosial diwarnai postingan yang menyoroti soal kinerja pelayanan di Puskemas Debut, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).
Share it:

Puskesmas Debut, Kabupaten Maluku Tenggara

Langgur, Dharapos.com
– Baru-baru ini jagat media sosial  diwarnai postingan yang menyoroti soal kinerja pelayanan di Puskemas Debut, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).

Dalam postingannya, salah satu warga Maluku Tenggara mengaku kesal dengan pelayanan puskesmas tersebut lantaran menunggu lama.

Menanggapi itu, Kepala Puskesmas Debut Corlina G. Jamlean Amd.Kep menegaskan penilaian warga itu keliru .

“Penilaian itu keliru karena pegawai Puskesmas sudah menjelaskan terkait ketidakhadiran salah satu petugas yang melayani saat itu,” terangnya, Sabtu (24/7/2021).

Lanjut Kapus, penjelasan tersebut kaitannya dengan pemeriksaaan pada tiga ibu yang hendak melepaskan KB susuk pada saat itu.

“Jadi, saat itu sudah dijelaskan bahwa petugas yang menangani tidak sempat hadir dikarenakan sakit dan akan dilayani oleh petugas lain yang pada saat itu juga lagi turun lapangan,” sambungnya.

Puskesmas Debut mempunyai badan pengelola Program KB tetapi petugas yang melayani saat itu sakit sehingga tidak bisa hadir untuk memberikan pelayanan.

Kapus mejelaskan bahwa pihaknya sudah berusaha  menghubungi salah satu bidan  yang sementara  di lapangan untuk segera kembali ke Puskesmas agar bisa memberikan pelayanan ketiga ibu yang ingin membuka KB susuk tersebut.

"Saya langsung menghubungi bidan Mince yang sementara berada di lapangan supaya bisa ke Puskesmas untuk melayani ketiga ibu tersebut untuk membuka susuk mereka,” bebernya.

Bidan Mince setibanya di Puskesmas kemudian menjelaskan kepada ketiga ibu tersebut bahwa pelayanan bisa juga dilakukan dirumah.

“Mereka pun balik ke rumah karena akan dilayani di rumah masing-masing,” lanjutnya.

Untuk itu, Kapus tegaskan bahwa pihaknya telah melayani dengan baik dan mengikuti prosedur yang ada.

Untuk postingan itu sendiri, ibu yang memosting di medsos telah datang ke Puskesmas untuk memminta maaf pada bidan dan pada hari itu juga  dilaksanakan  pelayanan di rumah.

“Mungkin mereka menunggu lama sehingga mereka merasa kesal terapi mereka tidak berpikir bahwa tim medis juga manusia biasa yang bisa juga sakit,” pungkasnya.

(dp-52)

Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi