 |
| Manager Operasional Lapangan PT.Abhitech Matra Indah, Elisobar Pasaribu saat menyampaikan materi sosialisasi |
Rencana pelaksanaan survei tersebut disosialisasikan kepada unsur Pemerintah daerah setempat, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, para Camat, perwakilan instansi vertikal, TNI-Polri, tokoh agama, para Kepala Desa se- Kecamatan Selaru, dan para nelayan yang dilaksanakan di auditorium kantor Bupati setempat, Senin (6/5/2019).
Bertindak selaku Narasumber adalah Manager Operasional Lapangan PT.Abhitech Matra Indah, Elisobar Pasaribu dan Kasie Pengembangan Energi pada Dinas ESDM Provinsi Maluku, Benjamin Latumahina dan dimoderatori oleh Ucok Poltak Hutajulu, Kabag Perekonomian, Kesejahteraan Rakyat dan Sosial Budaya Setda KKT.
Panitia kegiatan menyatakan bahwa kegiatan Sosialisasi 3D Abadi Barat ini merupakan upaya Pemerintah untuk meningkatkan Investasi Migas di wilayah kerja yang telah ditetapkan oleh Kementerian ESDM, terlebih khusus Investasi Migas di Provinsi Maluku berdasarkan Surat Ijin Kepala BKPM Nomor: 2 / 1 / Survei/ ESDM / PMDM / 2018, tanggal 17 September 2018 tentang Survei Umum Seismik 3D di perairan Sumatera dan Abadi Barat dan Surat Pemberitahuan Dirjen Migas Kementerian ESDM kepada Gubernur Maluku, Nomor: 8828 / 13 / DME / 2018, tanggal 08 Oktober 2018.
Serta surat Perihal Permohonan untuk melaksanakan Sosialisasi Survei Seismik 3D Blok Abadi Barat kepada Bupati Kepulauan Tanimbar, Nomor: 02 - SOS / PT.PIT PJS - ABT / IV / 2019, tanggal 12 April 2019.
"Tujuan dan sasaran pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini adalah: memberikan informasi kepada Pemerintah daerah, stakeholder terkait, serta para nelayan yang beraktivitas pada lokasi survei migas, tentang waktu dan teknis pelaksanaan survei, sehingga dapat mendukung pelaksanaan Survei Seismik pada waktunya," urainya.
Sosialisasi ini juga diharapkan agar mendapatkan informasi geologi yang tepat dan berkualitas, sehingga data survei Migas yang dihasilkan benar - benar berguna mendukung perkembangan Investasi Migas di Indonesia, terlebih khusus bagi Provinsi Maluku dan KKT.
Selain itu, diharapkan pula agar sosialisasi ini mendapatkan dukungan Pemda, stakeholder, nelayan dan masyarakat di KKT, terhadap pelaksanaan survei seismik yang akan dilaksanakan.
Panitia juga berharap agar ada penandatanganan berita acara hasil Sosialisasi sebagai bentuk dukungan Pemda dalam pelaksanaan survei dimaksud.
Selain itu, tersampaikannya informasi pelaksaan Survei Seismik kepada nelayan yang melakukan aktivitas penangkapan ikan di lokasi Survei.
Wakil dari PT. Abhitech Matra Indah dikesempatan itu menyampaikan bahwa kegiatan survei seismik ini merupakan program Pemerintah, dalam hal ini Kementerian ESDM RI. Dimana wilayah yang akan disurvei adalah daerah yang terbuka atau belum ditetapkan sebagai pemilik wilayah kerja pertambangan.
"Nantinya dengan adanya data Survei Seismik yang didapatkan, maka Kementerian ESDM akan mencari Investor yang akan mengelola Abadi Barat ketika sudah diputuskan sebagai wilayah kerja pertambangan," cetusnya.
Selain dukungan dari semua pihak, dia juga berharap adanya dukungan doa sehingga survei nanti mendapatkan hasil sesuai yang ditargetkan.
Bupati Petrus Fatlolon di kesempatan itu, mengapresiasi pelaksanaan sosialisasi.
Ia pun menyebutkan bahwa Maluku kini memiliki 25 Blok Migas, diantaranya 15 sudah dikelola Investor Asing dan 10 masih menunggu Investor untuk digarap.
Bupati menyebutkan pula tujuan kegiatan Survei Seismik ini adalah untuk mendapatkan data sumber potensial cadangan minyak dan gas yang selanjutnya dilelangkan kepada Investor yang berminat untuk melakukan eksplorasi.
"Pemerintah Daerah mendukung penuh pelaksanaan kegiatan Survei Seismik 3D ini guna mendorong pertumbuhan investasi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Dan lebih banyak Investor yang datang, akan lebih mendatangkan manfaat bagi masyarakat," cetusnya.
Bupati menginstruksikan kepada para Camat, Kepala desa dan para nelayan agar mendukung pelaksanaan kegiatan Survei Seismik ini, karena kegiatan ini sama sekali tidak menimbulkan dampak lingkungan.
"Survei Seismik ini sudah dikaji, terutama dari aspek lingkungan dan tidak berpengaruh pada lingkungan, karena semua peralatan yang digunakan tidak merusak lingkungan" tegasnya.
Bupati juga meminta pihak perusahaan yang dipercayakan Kementerian ESDM untuk melakukan Survei Seismik ini, agar memberdayakan nelayan disekitar lokasi survei bila dibutuhkan.
Pelaksanaan survei seismik tersebut dilakukan oleh PT.Petroprima Gio Cervice Nusantara yang bekerjasama dengan PT. Abhitech Matra Indah selaku tenaga survei.
(dp-18)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar