News Ticker

Pilgub Maluku : Ada 5 wilayah rawan di MTB

Kepala Kepolisian Resort Maluku Tenggara Barat (MTB), AKBP. Raymundus Andhi Hedianto menyatakan ada lima wilayah yang masuk kategori rawan dalam pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur setempat di wilayah itu.
Share it:
Kapolres MTB, AKBP. Raymundus Andhi Hedianto menyatakan ada lima wilayah yang masuk kategori
rawan dalam pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur setempat di wilayah itu
Saumlaki, Dharapos.com
Kepala Kepolisian Resort Maluku Tenggara Barat (MTB), AKBP. Raymundus Andhi Hedianto menyatakan ada lima wilayah yang masuk kategori rawan dalam pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur setempat di wilayah itu.

“Lima wilayah itu adalah 5 desa di kecamatan Molo Maru, 6 desa di kecamatan Yaru, 11 desa di kecamatan Wuarlabobar, 10 desa di kecamatan Wermaktian, serta 7 desa di kecamatan Selaru,” rincinya dalam Rapat Koordinasi Pengamanan Pilgub di ruang rapat Polres MTB yang dihadiri oleh Wakil Bupati setempat Agustinus Utuwaly bersama sejumlah pimpinan SKPD terkait.

Turut hadir pula, Komandan TNI AURI Saumlaki, Dandim 1507/Saumlaki, Danyon Infanteri 734/Satria Nusa Samudera, pimpinan Sub Den POM Saumlaki, Jajaran perwira Polres, Panwaslukada MTB serta perwakilan awak media, Jumat (22/6/2018).

Kapolres menjelaskan, ke lima wilayah tersebut masuk kategori rawan karena transportasi yang masih minim dan dipengaruhi oleh cuaca buruk serta fasilitas telekomunikasi yang masih terbatas.
Hal ini karena Kabupaten MTB terdiri dari gugus pulau yang saat ini sedang dilanda cuaca ekstrim.

Karena kondisi ini maka Polres MTB menyiapkan strategi pengamanan yakni akan menerjunkan personil keamanan termasuk seluruh TPS di setiap desa dengan bantuan unsur TNI AD, AU dan AL, BKO Polda Maluku, Brimob, Linmas dan petugas PPS maupun Panwas lapangan.

“Gabungan Staf dari Polda Maluku ada 30 personil, 40 personil Brimob Polda Maluku, 20 Personil Yonif 734/SNS, 186 personil Kodim 1507/Saumlaki, 10 personil dari Lanal Saumlaki, 10 Personil dari Sat Radar Saumlaki,” katanya.

Selain itu, untuk memperlancar transportasi dalam pergeseran personil dengan logistik Pemilu, Kapolres telah meminta bantuan satu kapal cepat milik Kodim 1507/Saumlaki dan satu kapal cepat milik Pemkab MTB untuk digunakan bersamaan dengan satu kapal milik Polair.

Sementara untuk transportasi darat, Kapolres mengaku telah meminta bantuan Komandan Batalyon Infanteri 734/Satria Nusa Samudera dan Komandan TNI AL Pangkalan Saumlaki untuk menggunakan  sejumlah truk dalam proses mobilisasi personil dan logistic Pemilu.

“Pergeseran logistik dan personil ke kecamatan Molo Maru dan Wuarlabobar akan dilaksanakan pada H-4 karena mengantisipasi cuaca buruk, sementara ke kecamatan lain itu antara H-3 dan atau H-2,” sambungnya.

Meskipun terhambat dengan transportasi dan cuaca di lima wilayah yang masuk kategori rawan itu namun dirinya optimis pelaksanaan Pilgub akan berjalan dengan lancar.

Untuk diketahui, sesuai data Pemkab MTB wilayah itu memiliki luas keseluruhan 52.995,19 km2 yang terdiri dari wilayah daratan seluas 10.102,92 km2 (19,06 %) dan wilayah perairan seluas 42.892,28 km2 (80,94 %).

Sebagai daerah kepulauan, Kabupaten MTB terdiri dari banyak pulau, dengan jumlah total sebanyak 85 buah pulau, terdiri dari 57 pulau berpenghuni dan 28 pulau tidak berpenghuni.

Sebanyak 31 pulau yang dihuni dan 12 pulau yang belum dihuni terdapat di Kecamatan Tanimbar Selatan, Wertamrian, Wermaktian dan Kecamatan Selaru sedangkan di Kecamatan Tanimbar Utara, Yaru, Wuarlabobar, Nirunmas dan Kormomolin terdapat 26 buah pulau berpenghuni dan 16 pulau belum dihuni.

(dp-18)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi