Masyarakat minta Presiden berkunjung ke MTB

Bupati MTB, Petrus Fatlolon saat ditemui di kediaman

Saumlaki, Dharapos.com
Masyarakat di kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) berharap Presiden RI, Joko Widodo bisa berkunjung ke wilayah itu.

Orang nomor satu Indonesia ini diharapkan hadir menyaksikan kegiatan latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dipusatkan di Pulau Selaru, Kecamatan Selaru pada 11-12 Mei 2018.

“Sampai saat ini Pemerintah Daerah MTB dan terutama TNI-Polri, telah mempersiapkan untuk kunjungan Presiden. Sekiranya nanti ada perubahan maka kita akan memberitahukan, tetapi harapan masyarakat adalah Bapak Presiden bisa mengunjungi Maluku Tenggara Barat dalam rangka kegiatan PPRC di Selaru,” ungkap Bupati setempat, Petrus Fatlolon di Saumlaki.

Menurutnya, kunjungan Presiden diharapkan tidak mengalami perubahan karena ketika mendengar rencana itu, masyarakat sangat antusias dan berharap agar Presiden tidak membatalkan agenda kunjungannya ke wilayah yang berbatasan langsung dengan negara Australia ini.

“MTB adalah kabupaten terdepan dan terluar, karena itu Pemerintah setempat juga berharap agar Bapak Presiden bisa hadir dan melihat secara langsung kehidupan masyarakat di kabupaten ini,” imbuhnya.

Bupati juga menjelaskan bahwa latihan PPRC adalah latihan pasukan gabungan yang terdiri dari beberapa unsur satuan dari setiap angkatan TNI dengan menggunakan alat utama sistem persenjataan (Alutsista).

“Kegiatan tersebut akan diawali dengan Bakti Sosial (Baksos) pengobatan massal di desa Lingat, Pulau Selaru, dimana akan ada pemberian bantuan seperti kursi roda, kaca mata, operasi katarak, bedah ringan, dan pengobatan penyakit dari dokter spesialis lainnya,” katanya.

Sebagaimana surat perintah Panglima TNI, kegiatan Baksos tersebut meliputi pengobatan umum untuk 3.000 orang, pengobatan gigi untuk 200 orang, dan operasi katarak kepada 200 orang.

Kemudian, operasi bedah minor untuk 500 orang, sunatan massal 100 orang, layanan spesialistik bagi 500 orang, dan pemberian kaca mata bagi 1.000 orang.

Juga pemberian alat bantu dengar bagi 150 orang serta pembagian kursi roda bagi 30 orang.

Bupati menyatakan pula bahwa saat ini sejumlah Alutsista telah berada di kecamatan Selaru.

(dp-18)