Lapas Tual Peringati Maulid Nabi Muhamad SAW

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung di aula Lapas Klas ll B Tual, Selasa (12/12)

Langgur, Dharapos.com
Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Tual, Drs. H. Hanafi Kasim, MM.Pd resmi membuka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung di aula Lembaga Pemasyarakatan Klas ll B Tual, Selasa (12/12).

Meski baru diselenggarakan pihak Lapas Klas IIB Tual, namun acara tersebut tetap berlangsung khidmat.

Dalam acara tersebut, Kakanwil Kemenag didampingi Kepala Lapas Klas llB Tual, Johanis Litaay, S.Sos dan perwakilan baik dari Pemerintah Kota Tual maupun  Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, jajaran Lapas dan warga binaan serta para undangan.

Mengawali sambutannya, Kasim menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kalapas Klas llB Tual beserta seluruh jajaran hingga warga binaan atas terselenggaranya acara tersebut.

“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada ketua panitia peringatan hari Maulid Nabi Baginda Besar Muhamad SAW, Idris Tamher yang selalu setia membina dan merangkul warga binaan Muslim dalam berbagai kegiatan kerohanian seperti  pengajian dan lain sebagainya,” ucapnya.

Begitu pula ucapan yang sama disampaikan kepada basudara Kristiani yang turut serta mendukung hajatan ini.

“Untuk itu, saya berharap seluruh basudara warga binaan Lapas Klas llB Tual agar terus tingkatkan kebersamaan diantara sesama umat beragama,” dorongnya.

Sementara itu, Kalapas mengapresiasi pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang untuk pertama kalinya digelar di Lapas Klas llB Tual.

Hal ini, baginya, merupakan wujud perhatian dari berbagai pihak dalam rangka mendukung upaya-upaya penyadaran bagi para warga binaan yang bukan saja diperuntukkan bagi basudara Muslim tapi juga bagi basudara Kristen.

“Olehnya itu, sekali lagi ingin saya tegaskan bahwa terhadap kegiatan keagamaan, kami sangat memberi perhatian bahkan sangat mendukungnya. Karena hal ini sejalan dengan fungsi Lembaga
Pemasyarakatan dalam  membina kerohanian warga binaan agar meninggalkan perbuatan yang salah,” tandas Kalapas.

Pihaknya juga memiliki jadwal rutin bagi warga binaan baik Islam, Protestan dan Katolik dimana dalam seminggu dilakukan sebanyak tiga kali terkait kegiatan pembinaan keagamaan dari kantor Kemenag setempat.

Kalapas juga menambahkan selain kegiatan keagamaan,  pihaknya juga melaksanakan berbagai kegiatan seperti pelatihan keterampilan dan aktivitas lainnya.

“Jadi kami pastikan bahwa warga binaan yang telah bebas dari Lapas Klas IIB Tual benar-benar dibekali untuk menatap kehidupan baru ke depan,” tukasnya.

(dp-16 )