News Ticker

Kalapas Klas IIB Tual Komitmen Bekali Masa Depan Warga Binaannya

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Tual, Johanis Litaay S.Sos membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Pembinaan Kemandirian (Oven dan Alat-alat Kue) di Aula Lapas setempat, Kamis (7/12).
Share it:
Foto bersama usai kegiatan pelatihan di Lapas Klas IIB Tual 
Langgur, Dharapos.com
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Tual, Johanis Litaay S.Sos membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Pembinaan Kemandirian (Oven dan Alat-alat Kue) di Aula Lapas setempat, Kamis (7/12).

Turut hadir, guru dari SMK Siwalima Langgur, Alexander Fofid dan juga para Staf Lapas Klas llB serta para warga binaan selaku peserta.

Kalapas Klas ll B Tual, Johanis Litaay mengakui bahwa kegiatan pelatihan pembinaan ini bukan baru dilakukan pihaknya tapi ini sudah menjadi tradisi atau tugas rutin serta tanggung jawab Lapas di manapun dalam melakukan langkah-langkah pembinaan terhadap para warga binaannya.

“Dan ini juga sudah menjadi komitmen kami di Lapas Klas IIB Tual untuk melakukan pembinaan secara maksimal kepada para warga binaan agar saat bebas nanti mereka telah memiliki bekal untuk melanjutkan kehidupan mereka di luar nanti,” tandasnya.

Terkait kegiatan dimaksud, menurut Litaay bahwa sebelum pelatihan atau praktek, pihaknya telah mempersiapkan bahan-bahan serta alat peraga termasuk bahan-bahan untuk membuat makan minum dan yang lainnya.

Bahkan guna memaksimalkan hasil kerja, warga binaan yang ikut pelatihan diawasi serta dijaga oleh Sub Seksi Kegiatan Kerja.

“Jadi ketika ada kekurangan alat atau bahan langsung mereka komunikasikan kepada petugas untuk segera disediakan,” sambungnya

Ia pun mensyukuri pelaksanaan pelatihan tersebut  dapat berjalan aman dan lancar sekaligus membuka wawasan para warga binaan serta menjadi satu pengalaman yang berharga bagi mereka dikemudikan hari.

“Dan hasilnya sangat bermutu bahkan terlihat ada peningkatan kualitas kinerja para warga binaan,” tandasnya.

Litaay pun berharap, setelah para warga binaan selesai menjalani masa penahanan, ilmu yang telah dimiliki dapat terus ditingkatkan sebagaimana waktu masih dalam masa penahanan.

Fakta ini juga untuk memberikan gambaran kepada masyarakat bahwa tahanan di lapas bukan di bina untuk melakukan sesuatu yang tidak benar.

“Tapi kami didik dan lakukan pembinaan seperti ini untuk kebaikan mereka baik dari sisi keterampilan juga sisi kerohanian mereka sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya,” lanjutnya.

Upaya lapas ini, diakui Litaay, mendapat respons luar biasa dari warga binaan yang terlihat semangat dan aktif dalam menjalani pelatihan.

Terbukti kualitas hasil kerja para warga binaan sangat bagus dan bisa dipromosikan.

Di lain sisi, Litaay berharap agar kebersamaan yang di bangun serta di bina pada Lapas klas ll B ini dapat terus di tingkatkan.

Ia pun menegaskan dalam proses pembinaan yang selama ini dilakukan pihaknya tidak mengenal adanya ada unsur KKN tapi bagaimana dirinya bersama seluruh jajaran berupaya membangun kebersamaan di antara pada warga binaan yang berlatar belakang suku serta agama yang berbeda.

“Jadi semua di wajibkan untuk ikut pelatihan, tidak ada yang dibeda-bedakan,” tegasnya.

Litaay juga pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dukungan dan kerja sama dari SMK Siwalima Langgur.

“Kami berharap kerja sama ini terus terjalin dengan lebih baik lagi ke depan sehingga mutu serta kualitas kerja para warga binaan Lapas Klas IIB Tual semakin meningkat pula,” tukasnya.

(dp-16)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi