Walikota Resmikan Ruang Anak Puskesmas Kota Raja

Jayapura, Dharapos.com 
Walikota DR. Benhur Tomi Mano, MM, telah meresmikan Ruang Tindakan, Apotik, dan Posyandu Lanjut Usia di Puskesmas Kotaraja, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (22/5).

Walikota saat menandatangani Letter of Agreetmant

Selain acara peresmian, di kesempatan yang sama turut juga dilakukan pencanangan Puskesmas Kotaraja sebagai Puskesmas Ramah Anak  oleh Walikota.

Pencanangan tersebut ditandai dengan penandatanganan Letter of Aggreatmant dan Program Pelayanan Terpadu Lanjut Usia antara Pemerintah Kota Jayapura dengan Jemaat GKI Pniel Kotaraja dan PKK kelurahan Wahno, distrik Abepura.

Selain Walikota, turut hadir juga Kepala Dinas Kesehatan kota Jayapura, Arif Dwiyanto, Sekretaris Dinkes Kota, para Kepala Bidang Dinkes, kepala-kepala Puskesmas, dan dokter serta perawat.

Walikota dalam sambutannya mengatakan Pemkot Jayapura akan terus berupaya mengembangkan pelayanan kepada masyarakat khususnya di bidang kesehatan sehingga seluruh masyarakat sehat dalam mengisi pembangunan di  segala bidang.

“Kalau masyarakat sehat maka pasti dapat melakukan segala aktivitas sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing,” kata dia.

Pemkot juga, lanjut Walikota, telah membuka diri untuk bekerja sama dalam bidang keagamaan.

Hal tersebut terbukti saat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kota melakukan kerja sama dengan klasis Jayapura melalui Jemaat Pniel kotaraja dalam penyelenggaraan kependudukkan di kota Jayapura.

“Dan bukan hanya untuk Nasrani saja akan tetapi warga muslim juga mendapatkan pelayanan yang sama seperti melakukan perekaman e-KTP, akta kelahiran anak, serta akta nikah,” lanjutnya.

Selain itu, Pemkot melalui Dinkes Kota dalam hal ini, Puskesmas Kotaraja telah membuka pelayanan berupa Posyandu khusus bagi lanjut usia (Lansia), karena masih banyak lansia yang tersebar di kelurahan Wahno,Tihu dan Wanholot, Distrik Abepura yang perlu mendapat pelayanan medis.

Sehingga melalui kerja sama dengan pihak jemaat Pniel Kotaraja, diharapkan dapat memberikan pelayanan bagi Lansia di tiga kelurahan tersebut secara maksimal.

“Bagi mereka yang sudah lan jut usia harus juga dilayani dengan baik agar umur mereka bertambah dan tetap sehat dalam melakukan aktivitasnya,” cetusnya.

Pada kesempatan yang sama, orang nomor satu di ibukota Provinsi Papua ini juga mengucapkan terima kasih kepada Majelis Jemaat Pniel Kotaraja atas koordinasi dan kerja sama yang dilakukan dengan Dinkes Kota Jayapura.

Sementara, Kadiskes kota Jayapura, Arif Dwiyanto usai acara peresmian dan pencanangan kepada sejumlah wartawan menuturkan bahwa terkait dua hal tersebut merupakan prototipe dari Puskesmas yang ada di kota Jayapura. Sehingga diharapkan ke depannya, semua Puskesmas yang ada di kota ini harus bisa seperti Puskemas Kotaraja.

Walikota saat memantau penggunaan alat medis

“Karena penambahan ruangan bagi satu Puskesmas merupakan satu upaya agar masyarakat atau pasien yang datang berobat merasa lebih nyaman. Selain itu, para tenaga kesehatan juga bisa lebih nyaman dalam melayani masyarakat yang datang untuk mendapatkan pelayanan medis,” tuturnya.

Untuk ruang tindakan yang telah diresmikan oleh Walikota, tambah Kadis, juga akan menjadi contoh bagi Puskesmas lain sehingga ke depan semua Puskesmas harus memiliki fasilitas ruangan yang sama.

“Karena pada 10 Puskesmas telah di berikan alat USG, dan para dokter juga telah dilatih selama empat hari untuk bisa mengoperasikan USG. Walau masih diberikan keterampilan dasar bagi para dokter tapi mereka sudah dapat mengoperasikannya,” terangnya.

Perlu diketahui, untuk kota Jayapura sendiri, sudah ada dua ruang tindakan dan alat USG yakni Puskesmas Kotaraja dan Puskesmas Imbi.

(dp-25)