News Ticker

IKEMAL Peg. Tengah Anjangsana Ke Jemaat Betel Wesaput Wamena

Dalam rangka Hari Pattimura yang ke-198 Ikatan Keluarga Maluku (IKEMAL) se Pegunungan Tengah Papua bersama panitia hari Pattimura, melaksanakan anjangsana ke jemaat Betel Wesaput Klasis Baliem Yalimo, Distrik Wesaput, Wamena kota, Provinsi Papua, Minggu (10/5).
Share it:
Kegiatan anjangsana di Jemaat Betel Wesaput
Wamena, Dharapos.com
Dalam rangka Hari Pattimura yang ke-198 Ikatan Keluarga Maluku (IKEMAL) se Pegunungan Tengah Papua bersama panitia hari Pattimura, melaksanakan anjangsana ke jemaat Betel Wesaput Klasis Baliem Yalimo, Distrik Wesaput, Wamena kota, Provinsi Papua, Minggu (10/5).

Selain kepala suku besar Maluku, Christian Manuputty, turut juga ajangsana tersebut, kepala suku Maluku Tengah yang juga Sekda Lany Jaya - Christian Sohilait, ST, M.Si, kepala suku Maluku Utara- Samad Hasan, kepala suku Maluku Tenggara - Mely Kadmaer, dan kepala suku Maluku Tenggara Barat- Martinus Lethulur.

Selain itu, ketua panitia perayaan hari pattimura ke 198 se Pegunungan Tengah, Christian Talubun dan sebagian masyarakat Maluku yang juga turut hadir pada anjangsana tersebut.

Pada momen tersebut, IKEMAL dan panitia menyerahkan bantuan berupa sembako dan juga pelayanan kesehatan gratis untuk semua jenis penyakit bagi masyarakat maupun jemaat setempat dengan menerjunkan 4 dokter dan 5 perawat, yang diketuai dr. Felly GS/Lutur.

Sebelum menyerahkan bantuan secara simbolis, kepala suku besar Maluku Christian Manuputty yang juga ketua IKEMAL se - Pegunungan Tengah menyampaikan bahwa dirinya bersama tua-tua Maluku yakni Malteng, Malut, Malra dan MTB hadir di tengah jemaat sebagai pewaris kapitang Pattimura yang berjuang untuk mempertahankan tanah pusakanya dan sebagai cikal bakal lahirnya Republik Indonesia.

“Karena sejarah di Maluku merupakan sejarah terbentuknya Republik Indonesia dan selain itu juga lahirnya penginjilan dari negara Portugis maka tersebarlah injil di Maluku dan Papua,” ungkapnya.

Dikatakan juga sebagai anak-anak Tuhan, IKEMAL yang hadir juga merupakan bagian dari masyarakat Jayawijaya,  dan kabupaten-kabupaten lain yang ada di Pegunungan Tengah.

“Dalam kegiatan ini, IKEMAL menyumbangkan dari kekurangan dan bukan dari kelebihan. Karena itu dibuat satu kegiatan natural dan diakonia, sehingga warga atau jemaat yang ada dapat menerima niat dan tulus hati dari keluarga besar IKEMAL untuk saling berbagi dan sepenanggungan sebagai anak-anak Tuhan,” harap nya.

Pada kesempatan yang sama, kepada seluruh jemaat, ketua Majelis Jemaat Betel Wesaput, Pdt. M. Lutur, S.Th mengungkapkan bahwa sentuhan Diakonia saat dulu sangat sulit.

Namun berbeda dengan saat ini, dimana hampir setiap tahun ada saja berkat Tuhan yang mengalir kepada jemaat. Salah satunya adalah sentuhan dari masyarakat Maluku yang tergabung dalam IKEMAL se Pegunungan Tengah.

Olehnya itu, dirinya mengajak semua warga jemaat agar dapat menghargai dengan baik sentuhan  kasih yang telah dilakukan masyarakat Maluku IKEMAL se Pegunungan Tengah.

Sementara itu juga, kepada Dharapos.com usai Ibadah pagi, dirinya mengakui telah melihat dan merasakan kehadiran keluarga besar IKEMAL Pegunungan Tengah jelang hari Pattimura yang ke 198 dengan melakukan kegiatan diakonia.

“Ini sangat menyentuh dengan sebuah pelayanan yang bagi warga jemaat merupakan sesuatu yang sangat berharga,” akui Pdt. Lutur.

Pelayanan kesehatan gratis oleh tim medis IKEMAL
Dikatakan juga, bila dibandingkan dengan suku lain di Pegunungan Tengah belum pernah ada yang melakukan tindakan nyata seperti ini.

“Keluarga IKEMAL setiap tahun rutin melakukan berbagai kegiatan, bahkan di tahun 2014 IKEMAL melakukan anjangsana ke jemaat Elim,  Woma dan tahun ini, IKEMAL kembali lakukan kegiatan yang sama di jemaat Wesaput yang terdiri dari 100 kepala keluarga tersebut,” terangnya.

Bantuan sembako dan pakaian bekas yang diberikan walau dalam jumlah sedikit namun jemaat tidak melihat itu sebagai kekurangan namun yang mereka lihat adalah betapa pedulinya keluarga IKEMAL bagi warga jemaat Wesaput.

“Mereka merasa bangga dan senang karena sentuhan tersebut jarang terjadi,” cetusnya.

Pada kesempatan yang sama Manutuppy,  juga menambahkan dalam rangka hari Pattimura, IKEMAL se Pegunungan Tengah mengambil peran dari sebagian masyarakat Pegunungan Tengah yang difokuskan pada masyarakat dan jemaat Wesaput untuk melakukan kegiatan Diakoni maupun pelayanan kesehatan secara gratis bagi warga jemaat setempat.

“Walau terbatas namun kegiatan ini diharapkan dapat menyentuh masyarakat dan dengan harapan, kehadiran IKEMAL akan menjadi bagian dari masyarakat dan dapat diterima juga sebagai elemen dan komponen masyarakat Pegunungan Tengah,” imbuhnya.

Semuanya dilandasi oleh jiwa senasib dan sepenanggungan yang dicita-citakan oleh Thomas Matulessy alias Kapitan Pattimura untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia hari Pattimura yang ke 198,  Christian Talubun menyampaikan harapannya agar kiranya kegiatan anjangsana yang dilakukan oleh IKEMAL dan panitia dalam memberikan pelayanan diakonia sesuai dengan tema hari Pattimura tahun 2015 yakni “Kita Semua Basudara”.

“Sebagai warga jemaat, kami sangat berterima kasih karena bantuan diakonia yang berikan dari basudara IKEMAL sangat menyentuh hati kami dan kami sangat mengapresiasi kegiatan kemanusiaan yang dilakukan bagi warga kami,” demikian disampaikan salah satu perwakilan warga jemaat Timotius Hubi yang juga penerima bantuan diakonia dari IKEMAL se Pegunungan Tengah.
 
(Harlet)
Share it:

Utama

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi