News Ticker

Pemprov Papua Terus Tekan Angka Kematian Ibu Dan Anak

Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Kesehatan berkomitmen untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kesehatan dalam pelayanan kepada masyarakat terutama untuk menekan angka kematian ibu dan anak.
Share it:
Ilustrasi ibu dan anak
Papua, Dharapos.com
Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Kesehatan berkomitmen untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kesehatan dalam pelayanan kepada masyarakat terutama untuk menekan angka kematian ibu dan anak.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, drg. Aloysius Giay, M. Kes melalui Kabid Pembangunan SDM
Kesehatan, Lesman Tabuni mengatakan, selama satu tahun terakhir ini pihaknya telah bekerja keras dengan menerjemahkan visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua khususnya di bidang Kesehatan.

“Jadi, kami telah mampu menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), ini merupakan suatu perubahan yang harus kita tingkatkan,” ungkapnya kepada wartawan di Jayapura, Kamis (23/4).

Dijelaskan Tabuni, untuk menjabarkan visi misi Gubernur - Wagub Papua harus dibutuhkan SDM Kesehatan yang berkualitas dan mampu menjalankan tugas dengan baik pada Rumah Sakit dan Puskesmas di Kabupaten/Kota.

“Kami mempunyai komitmen untuk dapat meningkatkan  SDM kesehatan yang solid, profesional serta bermutu untuk kita tempatkan di tempat layanan baik di Rumah Sakit, Puskesmas atau layanan lainnya secara dini karena pelayanan itu harus diberikan dengan baik supaya orang sakit dapat menjadi sehat,” jelasnya.

Lebih lanjut, kata Tabuni, pihaknya siap melaksanakan regulasi dalam bidang Kesehatan mengingat SDM menjadi penting karena jika berbicara tentang fasilitas, sarana prasarana dan program kerja sehingga jika SDM minim maka dipastikan hal tersebut tidak dapat terwujud sehingga pihaknya berharap dengan komitmen peningkatan SDM kesehatan diharapkan mampu mengelola fasilitas, sarana dan program dengan baik.

“Kami berpikir juga agar ke depan sumber daya manusia di bidang kesehatan harus sesuai dengan kebutuhan di masing-masing tempat pelayanan kesehatan baik untuk tenaga fungsional maupun struktur sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat terwujud dengan baik,” tandasnya.
 
(Piet)
Share it:

PAPUA

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi