Pemkot Jayapura Gelar Pelatihan MC Bagi Jajarannya

Jayapura, Dharapos.com
Pemerintah kota Jayapura dalam hal ini Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat Kota Jayapura menggelar pelatihan Master of Ceremony (MC) bagi jajarannya.

Pembukaan dan pelatihan MC

Kegiatan tersebut dilakukan di lantai dua Cycloop room Hotel Said Papua, Entrop, Kota Jayapura Provinsi Papua, Jumat (17/4).

Acara tersebut di buka secara resmi oleh Asisten II Sekkot Jayapura. Drs. Nur Janinudin Konu yang ditandai dengan penabuhan tifa.

Pelatihan MC tersebut adalah untuk menambah sumber daya manusia yang terampil dan profesional di bidang kepembawaacaraan di tingkat SKPD untuk menunjang pelaksanaan kegiatan oleh Pemkoy serta menambah ketersediaan sumber daya manusia yang terampil di bidang keprotokolan terutama tenaga MC.

Walikota DR. Benhur Tommi Mano, MM dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten II Sekkot Jayapura Drs. Nur Jainudin Konu mengatakan pelayanan keprotokoleran dituntut memiliki  power/kemampuan yang mumpuni dan tidak saja membawa suatu acara resmi namun mampu untuk menarik perhatian pemirsa/audiens, atau masyarakat yang hadir di suatu acara.

“Peran serta protokoleran dalam suatu acara sangat penting sebab tanpa pembawa acara atau MC maka suatu kegiatan tidak dapat berlangsung,” terangnya.

Menariknya sebuah acara, lanjut Walikota, juga dilihat dari bagaimana petugas MC merangkai acara sehingga menarik perhatian hadirin. Yang artinya, walau telah memiliki pengalaman namun perlu ditempa dan diasah dengan pengetahuan serta keterampilan khusus MC.

Selain harus memiliki pengetahuan dan keterampilan keprotokoleran tentang protap,  seorang MC juga harus ditunjang dengan pengetahuan luas serta kaya akan perbendaharaan kata-kata.

“MC harus memiliki kepribadian yang excellent, luwes, peraya diri, berjiwa besar, memiliki sence of humor, disiplin serta memiliki sikap yang benar, memahami etika dan berpenampilan baik, bersih, sopan dan menarik,”ujarnya.

Di tempat yang sama, Kepala Humas dan Protokoler Sekretariat Kota Jayapura, Rocky Bebena mengungkapkan bahwa 100 orang peserta yang dihadirkan merupakan perwakilan dari masing – masing instansi yang ada di lingkup Pemkot Jayapura.

Mereka diikutsertakan pada kegiatan pelatihan yang berlangsung selama 1 hari dengan menghadirkan pembawa materi dari pusat tersebut.

“Sumber daya dari jajaran Pemkot disiapkan untuk memback up tugas-tugas keprotokoleran pada bagian Humas dan Protokoler terutama untuk membantu tenaga MC yang masih sangat terbatas. Dan dengan adanya pelatihan ini kita harapkan akan muncul MC berbakat dan bisa bertugas jadi tidak hanya mengikuti pelatihan tapi dia juga bisa bertugas sampai dengan acara-acara yang dilakukan oleh Pemerintah,” urai Bebena.

Untuk itu, pihaknya mengharapkan peserta juga bisa menerima apa yang diberikan oleh narasumber karena ini merupakan sesuatu yang langkah.

“Narasumber juga orang yang kompeten, punya pengalaman baik di tingkat daerah maupun nasional. Dia juga sudah memberikan materi sehingga kalau ini tidak diapresiasikan dengan baik oleh peserta maka akan sangat susah untuk berkembang,” harap Bebena.

Dirinya juga mengharapkan peserta yang lahir dari pelatihan ini juga adalah mereka yang mampu menerjemahkan apa yang diharapkan oleh narasumber karena memang mencari MC itu susah-susah gampang.

Memang diakui Bebena, ada kemauan tapi kalau tidak ada kepercayaan diri kadang-kadang orang itu enggan untuk tampil.

Rocky Bebena

Padahal, jangankan di forum yang besar, di lingkungan intansi masing-masing saja itu sudah sangat membantu Humas terutama terkait kekurangan tenaga.

“Kalau satu hari Walikota mempunyai 3-4 acara, di beberapa tempat maka kami harapkan SKPD itu sudah memiliki MC untuk memback up acara itu tanpa harus menunggu dari protokoler sehingga tugas-tugas ini terbagi habis dan tidak terganggu waktu pelaksanaan acara dimaksud,” cetus Bebena.

Pelatihan ini, lanjut Bebena akan dilakukan setiap tahun, karena selain kegiatan Bimtek pelatihan MC ada juga nanti Bimtek sambutan karena ini juga sesuatu hal yang tampaknya sepele tetapi menjadi penentu dalam sebuah acara baik MC dan sambutan.

“Bimtek sambutan akan kami laksanakan di bulan ini atau bulan depan, dan antusias dari peserta juga banyak sehingga itu juga bisa membantu kami karena kami punya tenaga yang sedikit di Protokoler dan Humas. Dengan adanya pelatihan ini nantinya muncul tenaga-tenaga konseptor sambutan dan MC yang handal dan  bisa membantu kelancaran tugas keprotokoleran di Pemkot,” tambahnya.

Ukuran bahwa pelatihan ini berhasil, lanjut Bebena, bahwa semua yang diagendakan oleh protokoler itu bisa berjalan dan tanpa harus menunggu kekurangan MC atau tenaga  yang harus membantu tugas protokoleran itu.

“Dari pelatihan yang dilakukan beberapa waktu lalu, memang sudah ada bibit yang nampak 5-10 orang namun jam terbangnya masih kurang dalam melakukan tugas-tugas MC,” tutupnya.
 
(Harlet)