Berbagai program yang diluncurkan melalui Program Nasional Pemberdayaan masyarakat (PNPM) Mandiri dan juga Program Pemberdayaan Masyarakat Maren (P2MM) di kota Tual pada tahun 2015 ini ditargetkan dapat menekan angka kemiskinan.
Logo PNPM Mandiri |
“Untuk tahun ini, dana yang dialokasikan bagi pembangunan kawasan pemukiman kumuh di kota Tual 13 Milyar rupiah lebih disamping juga tersedia dana bagi pembangunan fisik lainnya,” terangnya dalam presentasinya yang dihadiri Penjabat Walikota, Drs. Semmy Risambessy dan Sekretaris Kota, Drs. B. Adlly Bandjar.
Selain dana PNPM Mandiri, juga disediakan bagi program P2MM yang dananya di ambil dari APBD kota Tual.
Dikatakan, jumlah penduduk miskin di kota Tual hingga saat ini sebanyak 15.320 jiwa dan ditargetkan pada 2015 ini bisa ditekan hingga 21 persen.
“Ini artinya P2MM kota Tual telah menyiapkan sejumlah program pemberdayaan masyarakat yang diharapkan dapat meningkat taraf hidup masyarakat sehingga target hingga 21 persen dapat tercapai,” kata Rahayaan.
Dijelaskan, P2MM kota Tual yang bergerak di bidang lingkungan dan sosial telah mempunyai strategi terkait penanggulangan kemiskinan dan angka tenaga kerja atau sasaran P2MM adalah dengan membangun lembaga pemberdayaan masyarakat yang aspiratif dan akuntabel.
“Hal ini sudah disiapkan oleh P2MM dengan programnya di 2015 yaitu pelatihan pembuatan SPID, modal, pendampingan dan evaluasi,” jelas Rahayaan.
Olehnya itu, dirinya berharap dengan adanya berbagai program yang telah di susun oleh PNPM Mandiri dan P2MM dapat menekan angka kemiskinan di kota Tual.
(obm)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar