News Ticker

Walikota Hadiri Ibadah Raya GBI Sola Gratia Kotaraja

Walikota Jayapura Dr.Drs.Benhur Tomi Mano.MM, menghadiri Ibadah Raya GBI Sola Gratia dalam rangka pelantikan Badan Pengurus Jemaat periode 2015-2018, pembentukan pelayanan tahun 2015 dan peresmian ruang RBI dan PBI.
Share it:
Jayapura, Dharapos.comWalikota Jayapura Dr.Drs.Benhur Tomi Mano.MM, menghadiri Ibadah Raya GBI Sola Gratia dalam rangka pelantikan Badan Pengurus Jemaat periode 2015-2018, pembentukan pelayanan tahun 2015 dan peresmian ruang RBI dan PBI.

BTM saat mengikuti ibadah di GBI Sola Gratia
Ibadah yang digelar Minggu (18/1) tersebut dihadiri oleh Asisten I Setda Kota Jayapura, pimpinan SKPD serta para jemaat GBI Sola Gratia Kota raja.

Walikota Dr Benhur Tommi Mano, MM dalam sambutannya mengatakan gereja adalah tempat berkumpul orang-orang yang percaya kepada Tuhan. Mereka yang berasal dari berbagai suku, etnis dan budaya, datang berkumpul untuk beribadah kepada Tuhan.

“Gereja jangan hanya digunakan pada hari Minggu saja akan tetapi, hari Senin sampai Sabtu juga harus digunakan sebagai tempat puji-pujian, kegiatan pemuda atau kegiatan lain yang bersifat kerohanian untuk pembinaan jemaat GBI Sola Gratia serta pembinaan ekonomi jemaat juga harus dikembangkan.,” ungkapnya.

Selain itu, pembangunan jemaat juga lewat peningkatan SDM lewat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), kata Salikota merupakan salah satu wujud untuk membantu pemerintah kota membangun sumber daya manusia.

Guru-guru yang berada di PAUD tersebut lanjut BTM adalah guru yang berkualitas serta bermutu untuk mendidik anak-anak PAUD, dan bukan guru yang suka mencemooh orang lain, serta yang tidak mempunyai kemampuan untuk mendidik anak PAUD.

“Karena tingkatan ini merupakan tingkatan dasar. Dan selain belajar membaca, menghitung yang terpenting dan yang terutama adalah membangun Iman anak,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, BTM juga menyampaikan kepada seluruh warga jemaat GBI Sola Gratia yang punya supermarket, toko dan kios agar tidak boleh menjual miras ilegal, tapi jual minuman yang telah ditetapkan oleh Perda Pemkot.

Selain itu juga, mereka tidak boleh membuka tokonya pada hari minggu dari jam 06.00 wit sampai jam 12.00 Wit.

“Dan hargailah kota Jayapura sebagai kota Injil,” himbaunya.

Pemkot akan terus melaksanakan pembangunan di segala bidang, baik itu di bidang pemerintahan, pembangunan serta bidang pembinaan kemasyarakatan. Khususnya di bidang pembinaan umat, Pemkot akan terus bekerja sama dengan seluruh denominasi gereja, dan bukan melihat GKI saja,akan tetapi semua dominasi gereja serta umat muslim maupun pembinaan umat di seluruh kota Jayapura.

“Pembangunan gereja, dan rumah pastori agar apa yang saya inginkan agar gereja dapat membuat perubahan karena gereja mempunyai umat yang juga adalah warga kota Jayapura,” tutupnya.
 
(Harlet)
Share it:

PAPUA

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi