Juara Umum 2 Popmal, Pemkab MTB Kucurkan Bonus Bagi Atlet

Saumlaki, Dharapos.com
Pelaksanaan Pekan Olahraga Propvinsi Maluku (POPMAL) III 2014 yang diselenggarakan di kota Ambon November kemarin ternyata membawa kebanggaan tersendiri bagi Pemerintah daerah dan masyarakat Maluku Tenggara Barat.

Rosias Utha Kabalmay,S.Pt.,M.Si

Meskipun kebanggaan tersebut harus dibayar mahal dengan cideranya 6 atlit MTB selama mengikuti POPMAL III tersebut dan saat ini masih membutuhkan perawatan intensif.

Prestasi gemilang tersebut terlihat dari keunggulan para atlit dari setiap cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan dimana para atlit MTB berhasil menyabet juara umum 2 dari 11 Kabupaten dan Kota di Maluku dengan total medali 108 buah.

Perolehan medali tersebut terdiri dari 23 medali emas, 31 medali perunggu dan 54 buah medali perak.

Ketua KONI MTB, Rosias Utha Kabalmay,S.Pt.,M.Si saat ditemui di ruang kerjanya, mengatakan prestasi gemilang yang diraih pada POPMAL III tersebut meskipun sama dengan prestasi yang pernah diraih pada POPMAL II tahun 2011 lalu namun dinilai jauh lebih berbeda dengan perolehan medali yang diterima.

Prestasi para atlit MTB pada POPMAL III di kota Ambon sesungguhnya menurut dia telah menjadi penilaian tersendiri di mata publik, oleh karena prestasi para atlit jauh lebih unggul dari para atlit dari kabupaten dan kota lain se provinsi Maluku.

“Memang kita sulit mendapatkan posisi juara umum karena kita tidak mengikuti seluruh cabang olahraga yang di perlombakan. Ada 15 cabor yang dipertandingkan, kita tidak ikut kejuaraan bulu tangkis padahal ada 21 medali yang diperebutkan pada cabor ini. Yang kedua, karena keterbatasan anggaran maka 14 cabor yang kita ikutkan itu rata-rata setiap cabor hanya mempersiapkan satu atlit di setiap nomor pertandingan atau kelas pertandingan. Meskipun demikian, kita tetap bangga oleh karena dari 14 cabor itu, 12 diantaranya memperoleh medali dari emas, perak maupun perunggu dan hanya dua cabor yang belum mendapatkan medali yakni bola kaki dan bola basket,” ujar Kabalmay bangga.

Tak terbatas pada kebanggaan atas prestasi yang dimiliki para atlit, Pemkab MTB melalui KONI bakal melakukan persiapan-persiapan yang maksimal bagi 23 atlit MTB yang memperoleh medali emas pada Popmal III tahun 2014 maupun 30an atlit yang memperoleh medali perak sebelum diserahkan ke KONI Promal guna mengikuti persiapan hingga Pra PON di 2015 mendatang.

Dirinya menilai, kehebatan para atlit MTB dipastikan tidak ada yang mampu menyaingi karena potensi yang dimiliki jauh lebih unggul dari daerah lain seperti cabor renang dan volley ball kategori putra.

Meskipun minimnya fasilitas penunjang latihan bagi para atlit dua cabor tersebut namun terbukti, prestasi para atlit pada dua cabor itu tidak bisa tersaingi di tingkat provinsi Maluku.

Terhadap prestasi gemilang yang diraih para atlit, Pemda MTB telah menyiapkan berbagai bonus yang akan diserahkan dalam waktu dekat.

Pemberian bonus ini bukan semata-mata merupakan motivasi bagi para atlit berprestasi namun selebihnya merupakan penghargaan Pemda bagi para atlit yang telah mengangkat nama baik daerah di mata publik.

“Tadi pada saat acara penerimaan kontingen POPMAL dari MTB oleh Pemda di depan kantor Bupati, secara tegas Bupati mengaku bangga karena meskipun kita tidak punya fasilitas untuk latihan namun para atlit kita mampu mengangkat nama baik daerah MTB dengan mendulang juara umum II,” tandasnya 

Olehnya itu, Bupati dalam arahannya tadi memerintahkan khususnya para atlit berprestasi untu diberikan bonus dua kali lipat dari bonus yang sebelumnya di siapkan oleh KONI.

“Bonus ini melebihi bonus pada beberapa daerah lain, misalnya saja kota Ambon. Di kota Ambon itu, yang memperoleh medali emas hanya dihargai dengan bonus Rp.2.500.000,- bagaimana bisa? Orang dapat pukul sampai picah-picah baru hanya dihargai dengan duit segitu? Kalau kita tidak seperti itu,” tuturnya.

Meskipun tidak memperinci total anggaran yang bakal di kucurkan bagi para atlit namun dipastikan akan diserahkan bagi para atlit dalam waktu dekat.

Selain itu, Bupati, menurut Kabalmay, juga berjanji akan memberikan bantuan biaya pendidikan bagi sejumlah atlit yang saat ini masih sekolah ataupun kuliah.

Tercatat, dari total para atlit MTB yang diikutsertakan pada POPMAL III kemarin didominasi oleh pelajar dan mahasiswa sehingga Pemkab MTB memandang sangat efektif jika selain bonus diberikan pula bantuan biaya studi yang cukup sehingga turut serta meringankan biaya pendidikan serta memotivasi atlit untuk giat dalam berlatih guna mempertahankan prestasi di masa-masa mendatang.

“Yang jelas kita punya atlit akan mendapatkan bonus dan bagi yang lagi kuliah ataupun sekolah akan ditambahkan biaya pendidikan. Misalnya saja mereka yang memperoleh medali perunggu, akan dihargai lebih banyak dari penghargaan kota Ambon untuk atlit mereka yang memperoleh medali emas,” pungkasnya.

(mon)