Robert L. N. Alwi |
Pasca pengumuman kenaikan harga BBM oleh Pemerintah pada hingga saat ini menimbulkan dampak di berbagai daerah di Indonesia. Namun, di kota Jayapura, Provinsi Papua harga kebutuhan di pasar, relatif masih stabil.
Kendati demikian, untuk mengantisipasi hal tersebut maka Kadis Perindakop telah melakukan pertemuan dengan Wakil Wali Kota Jayapura sebagai kesiapan Pemkot untuk mengantisipasi gejolak terkait kenaikan harga kebutuhan masyarakat pasca kenaikan harga BBM.
Demikian keterangan Kepala Dinas Perdagangan, Industri dan Koperasi Kota Jayapura, Robert L.N. Awi kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Rabu (18/11).
“Dari Dinas Perindagkop telah menyampaikan kepada Wawali bahwa untuk kesediaan stok sembako di pasar tradisional, modern dan mal-mal semuanya sampai dengan satu minggu awal, harga masih relatif stabil karena para pegusaha pasar masih harus menghabiskan stok awal dan memasuki minggu berikutnya kenaikan harga bahan pagan dan itu memang tidak bisa ditawar lagi karena hal itu terkait biaya distribusi dan sekaligus modal dari pada pedagang,” terangnya.
Namun, Kadis tetap berharap agar para pelaku pasar tidak lebih dulu menaikan harga barang karena belum ada harga resmi sesuai keputusan Gubernur menyangkut ketetapan tarif guna ditindaklanjuti oleh Wali Kota. Karena, dalam waktu dekat PerIndagkop akan menurukan tim untuk melakukan pemantauan terhadap pelaku pasar di lapangan.
Walaupun telah melakukan pemantauan di lapangan terhadap harga bahan pokok,baik di pasar tradsional maupun pasar modern, Kadis tetap menghimbau agar jangan dulu naikan harga sebelum ada petunjuk dan dalam waktu dekat akan dilakukan operasi pasar.
“Tetapi kami tetap fokus memonitoring dan memantau harga bahan pokok dan bahan pangan setiap Minggu,” kata dia.
Apabila ada kenaikan, jelas Kadis, maka akan dilakukan intervensi pasar dan Indagkop telah menghubungi para distributor terkait bagaimana harga dasar sehigga para agen tidak membuat perubahan bagi masyarakat.
“Kalau ada kenaikan tidak terlalu lah..,” tutupnya
(Harlet)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar