News Ticker

Pangdam: “Nasib Bangsa Indonesia Ada Di Tangan Pemuda”

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen G. Siahaan mengatakan kegiatan seminar kebangsaan bagi Mahasiswa dan Pelajar se-Jayapura ini untuk menumbuhkan kembali nilai-nilai kebangsaan para pemuda generasi penerus bangsa.
Share it:
Pangdam beserta sejumlah peserta seminar
Papua, Dharapos.com
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen G. Siahaan mengatakan kegiatan seminar kebangsaan bagi Mahasiswa dan Pelajar se-Jayapura ini untuk menumbuhkan kembali nilai-nilai kebangsaan para pemuda generasi penerus bangsa.

Hal itu menjadi modal bagi seorang pemimpin yang handal dan tangguh di masa mendatang karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, bangsa yang mempunyai banyak hal yang mampu dibanggakan.

“Pemuda generasi penerus bangsa  harus berani melakukan Transformasi dan sudah siap menghadapi Indonesia Emas karena di tangan para pemudalah nasib bangsa ini,” tegasnya saat menyampaikan materi seminar kebangsaan di Aula Tonny A. Rompis Makodam XVII/Cenderawasih, Sabtu (22/11).

Di era Globalisasi, lanjut Pangdam, banyak menawaaran tentang sistem budaya baru sehingga menggeser budaya Nasional dan di bidang teknik informasi semua dapat diakses tanpa ada rahasia.
Dijelaskannya, sebagai Pemudaharus membuka diri terhadap segala bentuk perubahan tanpa harus kehilangan identitas diri dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa yang lebih baik.

“Jangan sampai terpengaruh pada budaya asing yang ingin merusak bangsa karena peran pemuda sangat strategis dan menentukan serta tidak terpengaruh terhadap budaya asing. Makanya, dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika sebagai sumber kekuatan bangsa para pemuda harus bangkit untuk menata masa depan yang lebih baik, belajar hidup berdemokrasi yang lebih sehat, bertanggung jawab dan bermartabat itulah yang diajarkan Pancasila sebagai dasar Negara,” jelas Pangdam.

Lebih lanjut, tegasnya, banyak potensi di miliki bangsa Indonesia yang menjadi kekuatan dan keunggulan-keunggulan tetapi harus digunakan sebagai pemersatu bangsa dan bukan digunakan untuk saling bertentangan dengan NKRI.

“Indonesia memiliki potensi sumber alam yang melimpah, itu tugas berat para pemuda di masa mendatang yaitu cara memanfaatkan kekayaan alam yang ada, agar mampu menyejahterakan seluruh rakyat karena semua negara ingin menguasai Sumber Daya Alam yang dimiliki oleh Indonesia,” tegas mantan Danrem 171/PVT Sorong itu.

Pangdam juga mengatakan memasuki masa perang Energi dimana ketahanan pangan, air dan energi hayati yang ada di Indonesia harus tetap dijaga dan kelestariannya serta jangan sampai dikuasai oleh pihak asing.

“Dimasa mendatang dengan jumlah penduduk yang semakin banyak, energi semakin menipis, pangan dan air semakin terbatas sehingga yang harus kita lakukan adalah membangun karakter para pemuda generasi penerus bangsa untuk menjadi seorang pemimpin yang peduli kepada rakyatnya,” harapnya.

Untuk itu, Pangdam berpesan kepada seluruh pemuda agar siap menjadi seorang pemimpin, memiliki sikap nasionalisme, luhur, percaya kepada kemampuan sendiri, berbuat yang terbaik, tulus dan ikhlas serta bersatu karena di tangan pemudalah bangsa Indonesia menjadi emas.
 
(Piet)
Share it:

PAPUA

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi