News Ticker

Minim Sarana Penunjang, Pemda SBB Diminta Perhatikan SMKN 4

Sejak didirikan Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 yang terletak di Kecamatan Seram Barat, Kepala Sekolah dan para guru di minta untuk mendesain struktur kurikulumnya yang mengarah ke sekolah teknik seperti Teknik Komputer dan Informatika.
Share it:
Piru, 
Sejak didirikan Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 yang terletak di Kecamatan Seram Barat, Kepala Sekolah dan para guru di minta untuk mendesain struktur kurikulumnya  yang mengarah ke sekolah teknik seperti Teknik Komputer dan Informatika.

Ilustrasi Pelatihan Siswa  
Namun, faktanya, sejauh ini sekolah yang didirikan sejak 2010 lalu yang didesain berdasarkan kebutuhan daerah sesuai SK  Bupati terhitung sejak (8 /5) Tahun 2010 masih kekurangan sejumlah infrastruktur penunjang pembelajaran seperti bangunan teknik komputer dan informatika, teknik otomotif, teknik bangunan  dan teknik mesin.

Kepada media ini, salah satu guru yang enggan namanya dikorankan kepada koran ini mengaku, selama ini dirinya menggunakan ruang komputer SMAN 1 Piru bagi siswanya untuk pelatihan, perusahaan swasta, perbengkelan otomotif, las dan sebagainya. Pasalnya, SMKN 4 belum memiliki bangunan dan prasarana penunjang.

“Kalau kita mencermati kebijakan Pemerintah Pusat sejak tahun 2008 terkait dengan paradikma pendidikan dengan berorientasi pada pengembangan pendidikan profesional  yang mana jumlah-jumlah sekolah kejuruan diharapkan persentasi sebanyak 60 persen jika dibandingkan dengan jumlah sekolah umum sebagaimana harapan pusat maupun daerah,” terangnya.

Dijelaskan sumber, siswa yang ada pada sekolah ini berjumlah 186 orang ditangani oleh 27 guru instruktur berasal dari PNS dan non PNS dan memiliki lahan seluas 22 ribu meter persegi dan memiliki bangunan memadai.

Sekolah ini, tambah dia, berdiri atas gagasan dan pendirian yang ditawarkan oleh Pemerintah Daerah untuk di desain sebagai sekolah teknik dari  8 sekolah SMK yang sudah ada pada tahun 2003-2004 dengan tujuan untuk kelompok agribisnis, pertanian dan peternakan yang sudah ada sebelumnya.

Untuk mencermati prospek sekolah teknik itu, maka ditawarkan kepada Pemda yang kemudian disetujui dan izin operasionalnya diterbitkan untuk membangun SMK Negeri 4 Seram Barat sesuai SK yang diterbitkan.

 “SMKN 4 Seram Barat memiliki kompetensi keahlian yang harus kita kembangkan seperti kompetensi keahlian teknik, manajemen produksi dan manajemen industri. Sebab itu, program keahlianya teknik industri karena orientasi kita saat itu sesuai dengan visi dan misi SMK Negeri 4 yaitu pengolahan sumber daya alam yang melimpah di SBB baik itu pertanian, hasil hutan atau sumber-sumber daya perikanan, maupun hasil bumi yang lain dan itu membutuhkan sentuhan  teknologi karena SMKN 4 ini yang ikonnya industri,” jelas sumber.

Lebih lanjut, jelas dia, orientasi untuk industri kecil menengah dengan modal kecil diharapkan dapat memanfaatkan sumber daya alam dengan  sentuhan teknologi sehingga ada peningkatan nilai ekonomisnya. Dengan demikian, disiapkan tenaga-tenaga untuk teknik mesin, yang orientasinya mendesain mesin-mesin penggerak jadi mesin produksi  yang nantinya dapat mendukung teknik industri.

Olehnya itu, sumber berharap, Pemerintah Daerah SBB, Pemerintah Provinsi bahkan Pusat dapat secepatnya untuk memperhatikan kebutuhan di sekolahnya demi kemajuan sekolah dalam mengembangkan keahlian sesuai bakat siswa.

“Kiranya Pemerintah bisa secepatnya melihat hal ini karena SMKN 4 Seram Barat masih banyak kekurangan sarana dan prasarana penunjang kegiatan sekolah. Apalagi, saat ini kebutuhan sekolah ditanggung pihak sekolah bahkan orang tua siswa,” harapnya. (udy)
Share it:

Pendidikan

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi