Gubernur Lepas 576 Calon Jemaah Haji Maluku

Ir. Said Assagaff

Ambon,
Bertempat di gedung Islami Center, Waehaong, Ambon, Gubernur Maluku Ir. Said Assgaff, secara resmi melepaskan keberangkatan 576 calon Jemaah Haji asal Provinsi Maluku, Kamis (11/9).

Hadir dalam acara tersebut, Kapolda Maluku, Brigjen. Murad Ismail beserta para pimpinan SKPD di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku.

Gubernur dalam sambutannya mengungkapkan pelaksanaan Ibadah haji merupakan suatu perjanjian ritual yang sangat istimewa serta sarat dengan makna hakiki, yang merupakan perpaduan antara dimensi bathiniyah dan jasmaniah.

“Para calon jemaah haji yang melaksanakan ibadah haji adalah atas dasar keyakinan, keikhlasan serta menghayati dengan sungguh-sungguh, sehingga akan lahir sebuah kesadaran tentang hubungan vertikal antara manusia dengan Tuhan-Nya,” ungkapnya.

Diakui Gubernur, dirinya juga menyadari sungguh akan kebutuhan umat Islam di Provinsi Maluku dalam menunaikan Ibadah haji dari tahun ke tahun terus meningkat. Bahkan tercatat sampai saat ini kurang lebih 6.038 telah masuk dalam daftar tunggu.

“Nantinya Pemerintah Provinsi Maluku akan memperjuangkan ke Menteri Agama agar Maluku dapat prioritaskan di dalam pembagian kuota Haji Nasional, sehingga kuota untuk Maluku bertambah,” harapnya.

Gubernur menambahkan, di musim haji 2014 ini, Pemprov Maluku memberikan subsidi bagi setiap calon jemaah haji sebesar Rp.1.000.000,- atau Rp. 567.000.000,- untuk seluruh calon jemaah haji berupa biaya operasional jemaah embarkasi di asrama Sudiang Makassar, biaya angkut buru, biaya over bagasi dan biaya operasional selama di Ambon.

“Pemberian subsidi tersebut adalah untuk menunjukkan adanya perhatian, kepedulian dan tanggung jawab sosial Pemda terhadap penyelenggaraan haji,” tambahnya.

Gubernur juga berpesan kepada para calon Jemaah haji, untuk menjaga nama baik bangsa, bersikap sabar, santun serta tunjukan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang berbudaya.

Untuk diketahui, calon jemaah haji tersebut rencanannya akan diberangkatkan dari Ambon melalui bandara Pattimura pada tanggal 15 dan 16 Oktober. (dp-25)