News Ticker

MUI Menolak Keras ISIS Masuk Ke Maluku

Akhir-akhir ini masyarakat sangat dihebohkan dengan informasi terkait keberadaan ISIS di negara Irak namun, Pemerintah bersama TNI-POLRI terus berupaya untuk mengantisipasi masuknya kelompok radikal ISIS ke Indonesia termasuk ke Provinsi Maluku.
Share it:
Pertemuan Gubernur dengan MUI Maluku
(Foto Arche)
Ambon,  
Akhir-akhir ini masyarakat sangat dihebohkan dengan informasi terkait keberadaan ISIS di negara Irak namun, Pemerintah bersama TNI-POLRI terus berupaya untuk mengantisipasi masuknya kelompok radikal ISIS ke Indonesia termasuk ke Provinsi Maluku.

Untuk mengantisipasi masuknya ISIS, MUI Maluku, Sabtu (9/7) melakukan pertemuan dengan Gubernur Ir. Said Assgaff yang dilaksanakan di ruang rapat lantai II kantor Gubernur Maluku guna membahas beberapa hal terkait keberadaan kelompok tersebut karena tidak relevan dengan ideologi Pancasila.

Dalam pertemuan tersebut, MUI menyampaikan sejumlah himbauannya kepada masyarakat Maluku terkait gerakan ISIS dan dampaknya bagi warga masyarakat.

“Dengan memperhatikan kondisi masyarakat Maluku, Indonesia dan dunia terkait dengan isu ISIS, akan dapat menganggu aspek ketatanegaraan, keamanan dan hukum sosial kemasyarakatan,” himbau Wakil Ketua MUI Maluku, Abidin Wakano.

Dalam himbauannya, MUI juga menolak keras keberadaan ISIS di Provinsi Maluku yang sedang berupaya membangun Khilafah baru dengan cara-cara kekerasan yang bertentangan dengan prinsip-prinsip ajaran Islam.

Keberadaan Gerakan ISIS, kata Wakano, selain mengorbankan banyak jiwa di Siria dan Irak,  ISIS juga telah menghancurkan berbagai situs suci Islam.

“Dan gerakan ini akan terus bergulir sehingga MUI menolak keras keberadaan ISIS di Provinsi Maluku,” tegasnya,

Sementara itu, Gubernur Maluku Ir.Said Assagaff  dalam pertemuan tersebut menegaskan bahwa di Maluku tidak ada ISIS.

“Masyarakat bersama pemerintah, pihak TNI-POLRI dan para tokoh agama harus sama-sama mencegah adanya penyusupan-penyusupan kepada para pemuda yang ada di Maluku,” himbaunya.

Keberadaan ISIS di Maluku, tegas Gubernur,  juga di larang keras oleh Pemerintah Provinsi Maluku, karena kelompok ini akan membuat kehancuran hidup orang basudara dan merusak tatanan hidup umat beragama.

“Makanya, siapa yang terlibat dengan ISIS akan di usir keluarkan dari Maluku,” tegasnya sembari
berharap aliran ISIS tidak sampai masuk dan menimbulkan gerakan di daerah ini.

Gubernur juga meminta kepada pers apabila mengetahui adanya pergerakan-pergerakan ISIS di Maluku untuk segera melaporkan kepada aparat keamanan atau Pemda guna mengambil langkah-langkah antisipasi. (dp-25)
Share it:

Utama

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi