Saumlaki,
Sebagai bentuk penghormatan terhadap aturan dan maksimalisasi langkah-langkah yang konstruktif bagi penyehatan kerja para jurnalis di Maluku Tenggara Barat, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika MTB belum lama ini menggelar diskusi terbatas antara bidang Infokom dengan sejumlah awak media baik cetak maupun elektronik di Saumlaki yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi MTB, Drs. J. Huwae., M.Si.
Pertemuan yang dihadiri 5 pimpinan media seperti dari Radio Urayana Cordis, RRI Stasiun Produksi Saumlaki, Tabloid Dhara Pos, Tabloid Mediator dan RRI Post terpantau semakin alot dengan curhatan masing-masing awak media terkait tidak kooperatifnya Pemda MTB dalam hal pemberian ruang informasi setiap program kerja.
Tidak adanya dukungan Pemda untuk membuka peluang hadirnya media cetak di daerah melalui ketersediaan sarana dan prasarana percetakan, hingga pada kemitraan Pemda dan pers yang terlihat jauh berbeda dengan daerah-daerah lain.
Para awak media pun sempat menyesali sikap Bupati MTB Drs. Bitsael S. Temmar yang beberapa tahun lalu telah berjanji memberikan waktunya untuk berdiskusi dengan wartawan sekaligus melakukan konferensi pers dalam bentuk coffie morning dengan seluruh wartawan selama sekali dalam sepekan.
Namun sejak janji itu disampaikan hingga saat ini belum sekalipun janji itu ditepati. Awak media mengaku kesulitan untuk bertemu dengan Bupati setiap saat bahkan dibeberapa kesempatan selalu saja ada nada kekesalan yang timbul dari mulut para kuli tinta ini.
Mereka berharap agar kedepan ada ruang yang representatif bagi media untuk menerapkan prinsip check and balancing sehingga menghilangkan tendensi-tendensi negatif bagi wartawan saat melaksanakan tugasnya.
Sementara itu Kadis Hubkominfo MTB Drs. J. Huwae, M.Si berterima kasih kepada perwakilan awak media yang hadir sembari berjanji akan manindaklanjuti keluhan-keluhan dan masukan-masukan para wartawan kepada Bupati.
Bagi dia, pertemuan tersebut merupakan silahturahmi dengan awak media guna menyusun saran dan tindak selanjutnya.
Menurut Huwae, Kabupaten MTB di tahun ini dan tahun mendatang akan menjadi tuan rumah even–even penting yang dihadiri oleh para tamu dari dalam daerah maupun di luar daerah sehingga membutuhkan kerja keras semua pihak termasuk insane pers dalam mensukseskan agenda-agenda tersebut.
Selain itu, direncanakan Presiden Republik Indonesia akan menghadiri dan sekaligus membuka kongres budaya Provinsi Maluku yang dihadiri oleh seluruh elemen terkait dari kabupaten dan kota se-provinsi Maluku sehingga peran media masa perlu ditingkatkan. (mon)
Sebagai bentuk penghormatan terhadap aturan dan maksimalisasi langkah-langkah yang konstruktif bagi penyehatan kerja para jurnalis di Maluku Tenggara Barat, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika MTB belum lama ini menggelar diskusi terbatas antara bidang Infokom dengan sejumlah awak media baik cetak maupun elektronik di Saumlaki yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi MTB, Drs. J. Huwae., M.Si.
 |
| Drs. Bitsael S. Temmar |
Tidak adanya dukungan Pemda untuk membuka peluang hadirnya media cetak di daerah melalui ketersediaan sarana dan prasarana percetakan, hingga pada kemitraan Pemda dan pers yang terlihat jauh berbeda dengan daerah-daerah lain.
Para awak media pun sempat menyesali sikap Bupati MTB Drs. Bitsael S. Temmar yang beberapa tahun lalu telah berjanji memberikan waktunya untuk berdiskusi dengan wartawan sekaligus melakukan konferensi pers dalam bentuk coffie morning dengan seluruh wartawan selama sekali dalam sepekan.
Namun sejak janji itu disampaikan hingga saat ini belum sekalipun janji itu ditepati. Awak media mengaku kesulitan untuk bertemu dengan Bupati setiap saat bahkan dibeberapa kesempatan selalu saja ada nada kekesalan yang timbul dari mulut para kuli tinta ini.
Mereka berharap agar kedepan ada ruang yang representatif bagi media untuk menerapkan prinsip check and balancing sehingga menghilangkan tendensi-tendensi negatif bagi wartawan saat melaksanakan tugasnya.
Sementara itu Kadis Hubkominfo MTB Drs. J. Huwae, M.Si berterima kasih kepada perwakilan awak media yang hadir sembari berjanji akan manindaklanjuti keluhan-keluhan dan masukan-masukan para wartawan kepada Bupati.
Bagi dia, pertemuan tersebut merupakan silahturahmi dengan awak media guna menyusun saran dan tindak selanjutnya.
Menurut Huwae, Kabupaten MTB di tahun ini dan tahun mendatang akan menjadi tuan rumah even–even penting yang dihadiri oleh para tamu dari dalam daerah maupun di luar daerah sehingga membutuhkan kerja keras semua pihak termasuk insane pers dalam mensukseskan agenda-agenda tersebut.
Selain itu, direncanakan Presiden Republik Indonesia akan menghadiri dan sekaligus membuka kongres budaya Provinsi Maluku yang dihadiri oleh seluruh elemen terkait dari kabupaten dan kota se-provinsi Maluku sehingga peran media masa perlu ditingkatkan. (mon)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar