News Ticker

Wawali : “Jangan kita hidup susah gara-gara kepentingan orang lain”

Pemerintah Kota Ambon berharap warga masyarakat untuk selalu menjaga kondisi kota ini pasca Pilpres, 9 Juli lalu khususnya pada saat pengumuman pemenang oleh KPU pada 22 Juli mendatang.
Share it:
Ambon,
Pemerintah Kota Ambon berharap warga masyarakat  selalu menjaga kondisi kota ini pasca Pilpres, 9 Juli lalu khususnya pada saat pengumuman pemenang oleh KPU pada 22 Juli mendatang.

Sam Latuconsina
“Nanti  ada penetapan KPU siapa yang  jadi presiden  tentu kita berharap siapa pun yang di umumkan sebagai pemenang  atau yang memenangkan  pertarungan dapat di terima baik oleh masyarakat khususnya untuk warga kota Ambon,” terang Wakil Walikota Ambon, Sam Latuconsina, saat memberi sambutan pada pembukaan pasar murah di Kelurahan Pandan Kesturi, Kamis (17/7).

Dikatakannya, siapa  pun presiden yang terpilih apakah itu Joko widodo atau Prabowo, warga Ambon tetap seperti biasa saja namun yang utama adalah bagaimana menjaga kesatuan dan persatuan sesama warga kota Ambon yang menunjukkan tren yang menuju ke arah yang baik.

“Kita tahu kota Ambon 3 tahun yang lalu  di awal pemerintahan Pak Richard dan saya hampir jatuh ke kubangan yang sama seperti tahun 1999  tapi puji Tuhan, kita semua sadar dan harus akui bahwa kondisi kota Ambon dari sisi kehidupan sosial kemasyarakatan makin hari makin baik,” tandas Wawali.

Kondisi ini, kata dia, yang harus di pertahankan siapapun presiden yang terpilih nantinya warga Ambon harus tetap kompak .

“Kalau ada dari luar daerah atau orang luar dari mana saja, dari lingkungan luar yang datang  memprovokasi  warga maka tidak  perlu di tanggapi bahkan bila perlu orang itu di laporkan ke pihak yang berwajib. Jangan kita hidup susah gara-gara orang lain punya kepentingan,” tegas Wawali

Saat disinggung soal kondisi kota Ambon terkait pengumuman hasil Pilpres, 22 Juli, dirinya tetap yakin bahwa Kota Ambon akan tetap aman dan tidak akan terjadi apa-apa.

“Saya yakin sungguh bahwa kota Ambon atau Maluku tidak akan terjadi apa-apa,” tegasnya kepada sejumlah wartawan usai membuka pasar murah.

Yang  kita takutkan, ungkap Wawali adalah implikasi dari luar daerah, yang sengaja datang untuk memprovokasi warga kota Ambon  namun dirinya yakin bahwa pihak TNI dan POLRI sudah siap siaga untuk segala kemungkinan yang terjadi.

“Saya juga sudah konsultasi dengan Pangdam dan Kapolda  dan mereka siap untuk  membekap dan saya  juga sampaikan bahwa yang kita jaga adalah ada implikasi dari luar tapi untuk daerah kota Ambon dan Maluku saya yakin sungguh,  biasa-biasa saja,” pungkasnya. (ajr)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi