News Ticker

Terbengkalai, Proyek Talud Penahan Tanah & Badan Jalan Mangga Dua

Proyek pembangunan talud penahan tanah dan badan jalan Mangga Dua – Mahia ternyata hingga kini dalam kondisi terbengkalai.
Share it:
Ambon, 
Proyek pembangunan talud penahan tanah dan badan jalan Mangga Dua – Mahia ternyata hingga kini dalam kondisi terbengkalai.
Papan Proyek Dinas PU Ambon

Proyek yang di anggarkan Dinas Pekerjaan Umum Kota Ambon  tahun 2013 tersebut yang dikerjakan CV. Dwi Indah, sampai dengan saat ini tak kunjung selesai. Bahkan saat ini juga tidak ada tanda– tanda atau aktivitas untuk melanjutkan proyek tersebut.

Pantauan Dharapos.com sejak dua hari hingga berita ini dimuat, tidak ada satu pun para tukang yang terlihat di lokasi proyek yang di anggarkan APBD Kota Ambon, sebesar Rp. 1.470.833.000,00 dengan nomor kontrak: 04/SPK/DPU–KA/APBD–P/XI/2013.

Salah satu warga masyarakat disekitar lokasi proyek yang namanya tidak mau dipublikasikan, ketika di konfirmasi Dharapos.com mengakui terbengkalainya proyek tersebut.

“Saat ini sudah mulai musim penghujan,namun proyek tersebut belum juga selesai. Bahkan sampai sekarang kita tidak tahu apa alasannya sehingga proyek tersebut tidak lagi di lanjutkan,”ungkapnya.

Perlu diketahui, ada beberapa rumah penduduk yang posisinya tepat berada di bawah lokasi proyek yang terancam akibat kondisinya proyek yang tidak maju bahkan tidak mundur. Namun, belum diketahui pasti apa penyebab terbengkalainya proyek tersebut.

“Apakah anggaran yang di cairkan sudah habis ataukah kontraktor yang menangani proyek, tidak sanggup lagi untuk melanjutkan proyek karena kondisi keuangan telah menipis,”tuturnya.

Padahal, menurut dia, kalau mau dilihat kapasitas kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut adalah salah satu kontraktor yang ternama di kota Ambon.

Dirinya mendesak Pemerintah Kota Ambon harus segera mengambil langkah untuk menyelamatkan rumah warga yang berada di bawah lokasi proyek karena di bagian atas rumah-rumah warga, terlihat tumpukan material batu yang dikuatirkan mengancam rumah warga apabila terjadi longsor susulan nanti.

Talud Penahan Tanah & Badan Jalan Mangga2
“Dinas PU Kota Ambon juga kelihatan tutup mata dengan persoalan ini. Buktinya karena sampai dengan pertengahan tahun 2014 ini, proyek tersebut belum juga selesai. Yang parahnya lagi, ada bagian talud yang tela patah, akibat hujan deras beberapa waktu lalu,” bebernya.

Penuturan warga setempat, slop yang di buat juga kedalamannya tidak sesuai gambar. Selain itu, terlihat pula batu yang digunakan untuk pembuatan slop tersebut berada di atas permukaan tanah Hal itu berarti tidak di lakukan penggalian saat peletakan slop talud.

Sementara itu, pihak Dinas PU Kota Ambon, dalam hal ini, Robi Sapulete ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya guna menanyakan kenapa proyek tersebut tidak di lanjutkan lagi namun sampai dengan berita ini dimuat, yang bersangkutan tidak merespon konfirmasi tersebut bahkan Sapulete terkesan sengaja menghindar.(HRZ)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi