Ambon,
Dalam rangka menyambut perayaan hari raya Idul Fitri 1435 Hijriyah yang tinggal beberapa hari lagi, Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan kembali menggelar pasar murah.
Kegiatan pasar murah yang dilaksanakan di Tribun Lapangan Merdeka, Kota Ambon, direncanakan akan berlangsung dari 21 – 25 Juli 2014 dengan menyediakan sejumlah bahan pokok diantaranya, beras, telur, minyak goreng, gula dan berbagai kebutuhan pokok lainnya.
Hadir dalam acara pembukaan antara lain, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Maluku, Walikota Ambon yang diwakili salah satu stafnya, para pimpinan SKPD Promal dan warga masyarakat.
Gubernur Maluku dalam sambutannya yang dibacakan Asisten 1 Bidang Pemerintahan Setda Promal, Angky Renyaan mengatakan perhatian dan kepekaan sosial adalah terminologi yang selalu digunakan untuk menggambarkan suatu bentuk relasi level tertentu dengan tujuan membangun satu kehidupan yang harmonis, yang lebih mantap dan berkesinambungan.
“Hubungan ini sering tergambar di level Pemerintah dan masyarakat di mana tugas Pemerintah adalah mengayomi masyarakat agar hidupnya semakin baik dan sejahtera,” ungkapnya.
Terkait dengan itu, Gubernur mengajak semua pihak untuk mengucap syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa karena hari ini kita di perkenangkan untuk hadir dalam pembukaan pasar murah menyangkut hari raya idul Fitri 1435 Hidjriah yang di laksanakan oleh pemerintah Provinsi Maluku
“Sejak kami di lantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku untuk lima tahun kedepan, kami telah bertekad sesuai dengan visi dan misi kami menjadikan semua komponen masyarakat Maluku sebagai potensi utama dalam mendukung pelaksanaan tugas mensejahterakan Maluku dan masyarakat,” tandasnya.
Karena itu, lanjut Gubernur, pihaknya dari waktu ke waktu terus meningkatkan perhatian terutama dalam pemeliharaan kebutuhan pokok masyarakat dalam hal ini 9 bahan pokok yang harganya akhir-akhir ini mengalami lonjakan dan membuat daya beli masyarakat berkurang bahkan berpengaruh pada sistem Ekonomi di Daerah Maluku.
“Karena itu, pelaksanaan pasar murah tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat kota Ambon dan sekitarnya terutama bagi kaum muslimin yang merayakan hari raya idul Fitri 1435 Hijriyah dengan harga yang lebih murah dan terjangkau jika di bandingkan dengan pasar,” lanjutnya.
Disamping itu, melalui kegiatan pasar murah ini diharapkan terjalin komunikasi dan interaksi yang harmonis dalam menjalani harkat kebersamaan dan berkesinambungan.
Gubernur juga mengajak semua pihak untuk bersyukur kepada Tuhan karena memasuki Bulan
Ramadhan kebutuhan masyarakat Provinsi Maluku masih tersedia dalam jumlah yang cukup ini terjadi atas kerja sama Pemerintah Provisi Maluku dan Disperindag Maluku bersama seluruh jajarannya serta pihak swasta yang bertanggung jawab terhadap keberadaan kebutuhan pokok masyarakat di Maluku.
“Saya berharap koordinasi dan komunikasi ini tetap berjalan dengan baik sehingga kestabilan sistem ekonomi masyarakat di Maluku dapat terjaga,” ajaknya.
Pemprov Maluku, kata Gubernur, terus berkoordinasi secara intensif dengan distributor- distributor di beberapa kota besar di provinsi lainnya antara lain Jakarta, Surabaya, Makasar dan Manado, sebagai pusat-pusat akumulasi distributor kebutuhan pokok masyarakat di kawasan timur Indonesia dalam upaya memperlancar arus distribusi kebutuhan ke Provinsi Maluku.
Gubernur juga mengingatkan kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat memang tidak bisa di hindari namun begitu kenaikan itu dipastikan masih dalam batas yang wajar sehingga Pemerintah berupaya agar kebutuhan masyarakat dalam menjalani hari-hari besar bisa terjangkau dengan salah satu strategi membuka pasar murah.
“Saya minta kepada seluruh masyarakat agar dapat memanfaatkan pasar murah ini dengan baik dan belilah kebutuhan pokok secukupnya serta tidak membeli dalam jumlah yang banyak sehingga dapat memberikan kesempatan pada masyarakat lain untuk memperolehnya,” himbaunya. (ajr)
Dalam rangka menyambut perayaan hari raya Idul Fitri 1435 Hijriyah yang tinggal beberapa hari lagi, Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan kembali menggelar pasar murah.
Angky Renyaan |
Kegiatan pasar murah yang dilaksanakan di Tribun Lapangan Merdeka, Kota Ambon, direncanakan akan berlangsung dari 21 – 25 Juli 2014 dengan menyediakan sejumlah bahan pokok diantaranya, beras, telur, minyak goreng, gula dan berbagai kebutuhan pokok lainnya.
Hadir dalam acara pembukaan antara lain, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Maluku, Walikota Ambon yang diwakili salah satu stafnya, para pimpinan SKPD Promal dan warga masyarakat.
Gubernur Maluku dalam sambutannya yang dibacakan Asisten 1 Bidang Pemerintahan Setda Promal, Angky Renyaan mengatakan perhatian dan kepekaan sosial adalah terminologi yang selalu digunakan untuk menggambarkan suatu bentuk relasi level tertentu dengan tujuan membangun satu kehidupan yang harmonis, yang lebih mantap dan berkesinambungan.
“Hubungan ini sering tergambar di level Pemerintah dan masyarakat di mana tugas Pemerintah adalah mengayomi masyarakat agar hidupnya semakin baik dan sejahtera,” ungkapnya.
Terkait dengan itu, Gubernur mengajak semua pihak untuk mengucap syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa karena hari ini kita di perkenangkan untuk hadir dalam pembukaan pasar murah menyangkut hari raya idul Fitri 1435 Hidjriah yang di laksanakan oleh pemerintah Provinsi Maluku
“Sejak kami di lantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku untuk lima tahun kedepan, kami telah bertekad sesuai dengan visi dan misi kami menjadikan semua komponen masyarakat Maluku sebagai potensi utama dalam mendukung pelaksanaan tugas mensejahterakan Maluku dan masyarakat,” tandasnya.
Karena itu, lanjut Gubernur, pihaknya dari waktu ke waktu terus meningkatkan perhatian terutama dalam pemeliharaan kebutuhan pokok masyarakat dalam hal ini 9 bahan pokok yang harganya akhir-akhir ini mengalami lonjakan dan membuat daya beli masyarakat berkurang bahkan berpengaruh pada sistem Ekonomi di Daerah Maluku.
“Karena itu, pelaksanaan pasar murah tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat kota Ambon dan sekitarnya terutama bagi kaum muslimin yang merayakan hari raya idul Fitri 1435 Hijriyah dengan harga yang lebih murah dan terjangkau jika di bandingkan dengan pasar,” lanjutnya.
Disamping itu, melalui kegiatan pasar murah ini diharapkan terjalin komunikasi dan interaksi yang harmonis dalam menjalani harkat kebersamaan dan berkesinambungan.
Gubernur juga mengajak semua pihak untuk bersyukur kepada Tuhan karena memasuki Bulan
Ramadhan kebutuhan masyarakat Provinsi Maluku masih tersedia dalam jumlah yang cukup ini terjadi atas kerja sama Pemerintah Provisi Maluku dan Disperindag Maluku bersama seluruh jajarannya serta pihak swasta yang bertanggung jawab terhadap keberadaan kebutuhan pokok masyarakat di Maluku.
“Saya berharap koordinasi dan komunikasi ini tetap berjalan dengan baik sehingga kestabilan sistem ekonomi masyarakat di Maluku dapat terjaga,” ajaknya.
Pemprov Maluku, kata Gubernur, terus berkoordinasi secara intensif dengan distributor- distributor di beberapa kota besar di provinsi lainnya antara lain Jakarta, Surabaya, Makasar dan Manado, sebagai pusat-pusat akumulasi distributor kebutuhan pokok masyarakat di kawasan timur Indonesia dalam upaya memperlancar arus distribusi kebutuhan ke Provinsi Maluku.
Gubernur juga mengingatkan kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat memang tidak bisa di hindari namun begitu kenaikan itu dipastikan masih dalam batas yang wajar sehingga Pemerintah berupaya agar kebutuhan masyarakat dalam menjalani hari-hari besar bisa terjangkau dengan salah satu strategi membuka pasar murah.
“Saya minta kepada seluruh masyarakat agar dapat memanfaatkan pasar murah ini dengan baik dan belilah kebutuhan pokok secukupnya serta tidak membeli dalam jumlah yang banyak sehingga dapat memberikan kesempatan pada masyarakat lain untuk memperolehnya,” himbaunya. (ajr)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar