News Ticker

Bentrokan Warga dan Aparat Nodai Perayaan Lebaran Di Tual

Saat umat muslim diseluruh Indonesia sedang mempersiapkan diri menyambut perayaan Idul Fitri termasuk di Provinsi Maluku, ternyata harus ternoda akibat terjadinya bentrokan antara aparat keamanan dan warga masyarakat.
Share it:
Tual,
Ilustrasi Bentrokan
Saat umat muslim diseluruh Indonesia sedang mempersiapkan diri menyambut perayaan Idul Fitri termasuk di Provinsi Maluku, ternyata harus ternoda akibat terjadinya bentrokan antara aparat keamanan dan warga masyarakat.
Bentrokan ini terjadi di perempatan Wearhir, Kota Tual, Rabu malam (7/8) yang melibatkan  massa dari kompleks Kyom Atas dan Bawah, dengan aparat kepolisian dari Polres Malra.
Informasi yang dihimpun media ini di lapangan, bentrokan ini dipicu aksi pelemparan yang dilakukan oleh sekelompok massa terhadap aparat keamanan yang sedang melakukan tugas pengamanan menyambut perayaan Idul Fitri.
Aparat pun tidak tinggal diam menanggapi aksi massa. Mereka langsung membalas lemparan tersebut dengan melepaskan tembakan. Hal itu dikarenakan massa diketahui sempat menganiaya aparat yang sedang melakukan pengamanan.
Bentrokan ini mengakibatkan sejumlah warga mengalami luka tembak sebanyak dua orang dan satu orang mengalami dampak akibat gas air mata yang ditembakkan polisi guna menghalau massa. Sementara, sebanyak 13 orang aparat juga mengalami luka akibat lemparan batu. 
Kondisi ini menyebabkan terjadinya kemacetan lalu lintas selama lebih kurang tiga jam dari kota Tual hingga Langgur.
Terkait penyebab bentrokan ini, Kapolres Malra, Wakapolres maupun Kabag Ops yang ditemui media ini belum dapat memberikan keterangan karena masih menunggu laporan dari lapangan.
Hingga berita ini dinaikkan, Kamis siang (8/7), kondisi di Tual masih memanas.
Pantauan Dhara Pos.com di lapangan, warga masih memblokir jalan di perempatan Wearhir maupun jalan di depan kompleks Kyom Bawah.(obm)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi