Agustus, Pemerintah Buka Lowongan CPNS Di 30 Provinsi

Jakarta, 

Ilustrasi Tes CPNS

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia, kembali membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bagi jalur umum untuk 295 instansi pemerintah yang rencananya bakal dibuka pada tengah atau akhir Agustus 2013 mendatang melalui Badan Kepegawaian Negara BKN.
Untuk waktu pelaksanaan ujian seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) melalui jalur umum, dijadwalkan pada Oktober-November 2013 dan dilakukan dengan sistem  computer-assisted test atau CAT.
 “Pemerintah juga mengalokasi 325 formasi CPNS untuk penyandang cacat, yaitu Kementerian/Lembaga sebanyak 62 kursi dan 263 formasi untuk daerah. Selain itu, tersedia 100 formasi untuk putra-putri potensial Papua dan 140 formasi untuk atlet berprestasi,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Azwar Abubakar seperti dilansir laman Sekretaris Kabinet, Kamis (18/7).
Dijelaskannya, seleksi CPNS jalur pelamar umum tahun 2013 untuk K/L diprioritaskan pada jabatan pelaksana tugas pokok (core business). Sedangkan instansi daerah prioritasnya adalah tenaga pelayan dasar, seperti guru produktif, medis dan paramedik, dan jabatan teknis yang bersifat pro growth, pro job, dan pro poor.
“Reformasi sistem pengadaan CPNS dimaksudkan untuk memperoleh CPNS berkualitas dan kompeten sesuai tuntutan jabatan sebagai dasar pembentukan profesionalisme PNS,” jelasnya.
Menteri menambahkan, dari 295 instansi yang akan menggelar seleksi CPNS dimaksud, terdiri dari 68 kementerian/lembaga, 30 pemerintah provinsi, serta 197 kabupaten/kota.
Sementara itu, terkait sistem CAT, Kepala BKN Eko Soetrisno mengungkapkan, saat ini di kantor pusat BKN tersedia 2 CAT station dengnan kapasitas 140 komputer.
Sedangkan di daerah tersedia 600 komputer yang tersebar di 12 kantor regional (kanreg), masing-masing 50 komputer.  Keduabelas Kanreg dimaksud adalah Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Makassar, Jakarta, Medan, Palembang, Banjarmasin, Denpasar, Manado, Pekanbaru, dan Jayapura (dalam proses).
“CAT memang tidak didesain untuk pelaksanaan tes secara massal dan masif,” ujar Eko menambahkan.
Dicontohkannya, instansi yang memiliki 100 unit personal computer (PC), dapat melaksanakan tes dengan sistem CAT bagi 500 orang setiap hari (5 sesi) atau 3.000 peserta dalam seminggu (6 hari kerja).

Sumber:  Setkab RI