News Ticker

Pilgub Maluku Di Kelurahan Rijali, SETIA Unggul Tipis

Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku 2013 di Kelurahan Rijali, Kota Ambon, Selasa (11/6) berlangsung lancar dan aman. Dan, dari hasil perhitungan suara, SETIA unggul tipis.
Share it:
Ambon,
Felix Kaihatu
Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku 2013 di Kelurahan Rijali, Kota Ambon, Selasa (11/6) berlangsung lancar dan aman. Dan, dari hasil perhitungan suara, SETIA unggul tipis. 
Hal ini dikatakan Felix Kaihatu, Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Rijali, saat ditemui Dhara Pos.com di ruang kerjanya, kawasan Mardika, Rabu (12/6).
 “Pada prinsipnya berjalan cukup lancar, pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah di Kelurahan Rijali,” katanya.
Ditambahkannya, hasil rekapitulasi dari surat suara yang sudah masuk, pasangan SETIA (Said Assagaf–Zeth Sahuburua) unggul tipis atas pasangan MANDAT (Herman Koedoeboen – Daud Sangadji).
“Dari 12 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang disediakan, posisinya SETIA masih lebih unggul tipis dari MANDAT berkisar kurang lebih 17 suara,” tambahnya.
Sedangkan untuk prosentasi kehadiran warga yang menggunakan hak pilih, diakuinya, pada beberapa TPS memang mengalami penurunan dibanding pada Pilgub 5 tahun lalu. Bahkan, tingkat kehadiran pemilih hanya mencapai 50 hingga 60 persen.
“Memang untuk kawasan Mardika bisa dibilang didominasi kaum pendatang, pedagang atau pengusaha yang memiliki mobilitas yang tinggi sehingga mungkin saja pada hari-H kemarin, mereka tidak berada di tempat,” ungkap Kaihatu yang sehari-hari berprofesi sebagai wiraswasta.
Diungkapkannya, untuk jumlah suara secara terperinci yang diperoleh tiap pasangan, belum bisa disampaikan. Alasannya, karena masih harus dilakukan rekapitulasi suara pada tingkat kelurahan pada 13 – 17 Juni maupun pada tahapan selanjutnya nanti ditingkat kecamatan hingga KPU Provinsi yang merupakan rekapitulasi final.
“Saya tidak bisa sampaikan itu sekarang karena apabila tiba-tiba terjadi perubahan pada saat dilakukan rekapitulasi tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) kelurahan, akan jadi repot nantinya,” ujarnya saat disinggung tentang berapa jumlah hasil perolehan suara masing-masing pasangan.
Menurutnya, dari 12 TPS yang ada tidak didominasi oleh pasangan tertentu namun bisa dikatakan berimbang. Ada TPS yang hasil perhitungan suaranya SETIA unggul, begitu juga dengan TPS lainnya MANDAT yang unggul maupun juga BOB-ARIF (Jacobus Putteleihalat – Arifin T. Tayoe).
“Warga di kelurahan ini mayoritas merupakan kaum heterogen sehingga hasilnya bisa dikatakan berimbang, tidak ada yang dominan sama sekali. Bahkan bisa dibilang, masyarakat semakin cerdas untuk menentukan pilihannya,” jelas Kaihatu.   
Olehnya itu, sambil menunggu hasil rekapitulasi akhir terkait siapa pemenangnya, Kaihatu mengharapkan warga untuk tetap beraktivitas seperti biasanya sampai keputusan final yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku selaku lembaga penyelenggara.
“Eforia seperti yang terjadi kemarin itu sah-sah saja, asal jangan berlebihan. Intinya, semua harus bisa menahan diri sampai keputusan akhir dikeluarkan KPU,“ tandasnya.(ajr)
Share it:

Politik dan Pemerintahan

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi