Pembangunan Jalan, Pendidikan, Kesehatan Dan Kesejahteraan Jadi Prioritas

Elat,

Andre Rentanubun - Yunus Serang

Enam kandidat pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan bertarung dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Maluku Tenggara, melakukan debat visi dan misi masing-masing pasangan calon yang berlangsung di Hotel Kimzon, Sabtu (25/5), pukul 13.00 Wit. Salah satu diantaranya yaitu pasangan Ir. Andre Rentanubun dan Drs. Yunus Serang, M.Si (AYU) dengan nomor urut 2 yang memiliki visi-misi melanjutkan pembangunan di Malra.
Pasangan yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Malra sejak 2008 hingga 2013, berjanji akan terus meningkatkan kualitas pembangunan khususnya di bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Malra.
Keduanya menegaskan dihadapan seluruh warga masyarakat yang hadir, bahwa semenjak dipercayakan memimpin Malra pada periode 2008 – 2013 telah terjadi perubahan yang besar terhadap pembangunan sehingga menjadikan wilayah ini semakin maju.
“Karena itu, pada periode 2013-2018 Malra masih membutuhkan AYU untuk memimpin di Negeri Adat Larvul Ngabal ini,” tegas keduanya.
Keduanya pun berjanji, apabila kembali dipercayakan memimpin Malra maka pembangunan pertama yang diperhatikan adalah jalan di Kei Besar. Begitupun dengan pendidikan dan kesehatan, yang akan sama-sama berjalan.
Rentanubun pun membeberkan keberhasilan-keberhasilan yang dicapainya bersama Yunus Serang selama memimpin Malra. Salah satunya, dengan terjadinya peningkatan anggaran daerah.
“Selama kami berdua memimpin, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Malra dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan,” bebernya.
Karena itu, dirinya menghimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk tidak termakan dengan isu-isu yang menyesatkan yang sengaja disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
“Saya menghimbau ke seluruh masyarakat di Malra ini untuk tidak termakan dengan isu-isu murahan yang beredar di negeri ini bahwa Bupati dan Wakil Bupati korupsi, itu semua tidak benar. Pada prinsipnya, isu-isu ini sengaja disebarluaskan oleh para provokator untuk mencemarkan nama baik Bupati dan Wabup,” himbaunya.
Olehnya itu, Rentanubun mengingatkan bahwa semuanya kembali kepada masyarakat sendiri yang dapat menilai, melihat dan memilih siapa yang layak memimpin Malra untuk lima tahun ke depan.(obm/ajr)