Lampu Padam Berkali-Kali, Warga Keluhkan Kinerja PLN

Ilustrasi Listrik Padam

Ambon,
Pemadaman listrik yang dilakukan oleh pihak PLN di kota Ambon dalam beberapa hari ini dirasakan sangat mengganggu aktivitas warga. Apalagi, pemadaman pada Kamis (30/5) yang terjadi berulang kali sejak pagi hingga malam harinya.
Belum lagi, saat dilakukan pemadaman, pihak PLN tidak memberitahu terlebih dahulu kepada warga masyarakat.
Hal ini tentunya berdampak pada aktivitas perekonomian warga yang tidak berjalan dengan baik apalagi yang memiliki usaha yang bergantung dengan listrik.
Belum lagi, sejumlah warga pun mengakui akibat pemadaman listrik tersebut telah menyebabkan kerugian yang tidak sedikit.
Salah satunya, Raymond Siahaya, warga yang bertempat tinggal di Jl. Da Silva, Mardika, saat ditemui Dhara Pos di kediamannya, Kamis sore (30/5) mengakui, akibat seringnya terjadi pemadaman listrik mengakibat kulkasnya yang memiliki dua pintu mengalami kerusakan.
“Gara-gara listrik mati hidup, kulkas saya jadi rusak. Sekarang sudah tidak bisa dingin lagi,” ungkapnya.
Padahal, menurutnya, kulkas tersebut terbilang masih baru dibeli karena belum sampai dua tahun dimilikinya. 
Dikeluhkannya, untuk memperbaikinya tentu diperlukan dana yang besar karena menurut perkiraannya, kerusakan terjadi pada bagian kompresor.
“Waktu lampu mati hidup, tiba-tiba saya cium bau hangus dari belakang kulkas ini, kemungkinan kompresornya terbakar,” keluhnya.
Sementara itu, Adrianus Hukunala, salah seorang pelajar Sekolah Menangah Atas Swasta di wilayah Benteng pun mengeluhkan pemadaman listrik yang terjadi.
“Saya sekarang lagi ulangan kenaikan kelas, tapi karena lampu sudah beberapa hari ini padam berulang kali, apalagi pada malam hari, membuat saya terganggu waktu belajar,” ujarnya kepada Dhara Pos saat ditemui dirumahnya, di Benteng Atas, Kamis (30/5).
Diakuinya, saat mati lampu tersebut, ia sedang bersiap menghadapi ulangan Matematika dan Bahasa Inggris pada keesokkan harinya.
“Gara-gara mati lampu, saya kesulitan mengerjakan soal-soal yang diujikan khususnya matematika walaupun bisa diselesaikan tapi saya belum tahu haslnya nanti bagaimana,” keluhnya.
Olehnya itu, dirinya meminta pihak PLN untuk memperbaiki kinerjanya agar dikemudikan hari kejadian seperti ini tidak terulang kembali sehingga masyarakat tidak dirugikan. (ajr)