News Ticker

Politisi PDI-P Kecam Aksi Gerombolan Penghadang Kemajuan Kei Besar

Sejumlah aksi unjuk rasa belakangan ini yang dialamatkan ke Bupati M. Thaher Hanubun marak mewarnai perjalanan kepemimpinan orang nomor satu di Bum
Share it:

Peta Kepulauan Kei

Langgur, Dharapos.com
– Sejumlah aksi unjuk rasa belakangan ini yang dialamatkan ke Bupati M. Thaher  Hanubun  marak mewarnai perjalanan kepemimpinan  orang nomor satu di Bumi Larvul Ngabal itu.

Fenomena tersebut turut menjadi perhatian sejumlah kalangan yang menilai gerakan-gerakan ini hanyalah sebagai modus atau trik untuk menggalang dukungan demi ambisi memenangkan kontestasi Pilkada yang akan datang.

Salah satunya, Ferry J. Renel yang juga politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Malra.

Ia mengecam berbagai gerakan aksi yang dilakukan saat Pemerintahan dibawah kepemimpinan Bupati Hanubun bersama jajaran sedang fokus membangun Pulau Kei Besar.

"Maluku Tenggara itu harus di bangun pakai hati untuk kemajuan bersama dan kita selama ini tahu bagaimana kondisi ketertinggalan yang terjadi di Pulau Kei Besar sehingga sangatlah wajar jika Bupati dan jajarannya memberikan perhatian yang begitu besar kepada apa yang menjadi masalah utama di daerah kita,’’ papar Renel, Senin (29/3/2021).

Untuk itu, langkah Bupati Hanubun dan jajarannya untuk membangun Kei Besar sekarang tidak boleh di halangi secara sempit untuk kepentingan politik pada kontestasi Pilkada yang akan datang

‘’Sebagai putera Kei Besar, saya menilai bahwa yang di lakukan oleh Bapak Bupati sudah tepat dan jauh lebih sempurna jika kita semua potensi Kei Besar mendukung langkah ini dengan bijaksana. Dan bukan sebaliknya berdiri bergerombol untuk menghadang kemajuan Kei Besar itu,’’ tegasnya.

Pria yang juga aktivis muda ini mengakui sangatlah mengerti kegagalan banyak pihak dalam memberikan sentuhan pembangunan di Pulau Kei Besar pada masa silam dan tetap bijaksana untuk tidak mempermasalahkannya.

"Kami tidaklah mempermasalakanya karena kami tahu ada batasan-batasan kewenangan serta cara pandang yang berbeda soal pembangunan daerah dan sebagainya,’’ akuinya.

Renel kemudian balik bertanya, sampai kapan masyarakat Kei Besar harus menanggung akibat dalam keterpurukannya akibat manuver politik murahan  sebagian orang ? Ataukah ini semacam pola gerakan yang tak bernurani untuk menggiring sistem pemerintahan daerah yang gagal terus menerus untuk membangun Kei Besar ?

"Saya dengan kebesaran jiwa sangat yakin bahwa Maluku Tenggara ini bisa maju pesat jika Kei Besar di buat sama majunya dengan saudara-saudaranya di daratan Kei Kecil. Dan itu yang sekarang sedang digalakkan Bupati Hanubun dan jajarannya yang memandang dua kawasan ini secara utuh,’’ cetusnya.  

Olehnya itu, Renel tetap berpandangan bahwa jika masih ada gerombolan orang yang menghadang pembangunan Kei Besar maka semua energi dan kekuatan rakyat di Kei Besar dan Kei Kecil akan diarahkan untuk berhadapan dengan gerombolan itu.

‘’Kei Besar itu tanggung jawab semua pihak sehingga semua orang wajib untuk menjaga dan mendorong kemajuannya,’’ pungkasnya.

(dp-52)

Share it:

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi