Kunci Bulan Maria, OMK Paroki Lorulun Gelar Rally Rosario

250 OMK di paroki Santo Petrus dan Paulus Lorulun melaksanakan rally rosario dalam rangka mengakhiri bulan Oktober atau bulan devosi kepada Santa Perawan Maria, ibu Tuhan Yesus

Saumlaki, Dharapos.com - Sebanyak 250 Orang Muda Katolik (OMK) di paroki Santo Petrus dan Paulus Lorulun melaksanakan rally rosario dalam rangka mengakhiri bulan Oktober atau bulan devosi kepada Santa Perawan Maria, ibu Tuhan Yesus.

250 OMK itu datang dari sejumlah stasi seperti OMK Santo Thomas Becket Lorulun, OMK Santo Michael Tumbur, OMK Santa Angela Marici Wowonda, OMK Santo Yudas Thadeus Ilngei, OMK Santa Maria Fatima Kabiarat, OMK Santo Lukas Wesawak dan OMK Saint Jhon Bosco Lauran.

Panitia kegiatan menyebutkan, kegiatan ini bertema: "Membangun iman, persatuan, persaudaraan antar OMK separoki Santo Petrus dan Paulus Lorulun".

Kegiatan ini dibuka oleh Camat Wertamrian Edoardus Utukaman di pelataran kantor camat setempat, Kamis malam (29/10/2020).

"Diharapkan dalam rally ini, peserta mampu mempersembahkan seluruh jiwa raga untuk berdoa dan memuliakan Tuhan" kata Utukaman.

Utukaman melepaskan para peserta rally rosario dan setelah itu para peserta berjalan sambil berdoa dan bernyanyi sepanjang belasan kilometer yakni dari kantor camat Wertamrian hingga finish di lordes atau gua Maria yang berlokasi di desa Kabyarat, kecamatan Tanimbar Selatan, Jumat pagi (30/10/2020).

Selama dalam perjalanan, panitia pelaksana memberikan sejumlah pertanyaan untuk menggali seberapa jauh pengetahuan dan pemahaman peserta tentang doa Rosario.

"Rally rosario ini bagi saya sunggu sangat luar biasa bagus karena mengajak kita untuk selalu dekatkan diri  dengan Tuhan di masa muda kita ini. Memang jarak yang jauh membuat kami secara jasmani merasa lelah namun karena untuk Tuhan maka kami yakin Tuhan pasti dan akan selalu memberikan kekuatan,” ungkap Rafael Folatfindu, Ketua OMK St. Mikael Stasi Kristus Raja Tumbur.

Jarak bukan menjadi halangan. Ketekunan dalam berdevosi kepada Bunda Maria, mendorong para OMK ini untuk tetap bersemangat, kendati ada yang pingsan karena kelelahan.

"Tadi dalam rally,  sekitar 15 orang yang lemas dan pingsan, karena capek, kurang istirahat, saat hendak kegiatan mungkin karena belum makan, dan banyak yang mengeluh sakit lambung, karena itu kita ambil tindakan, menjemput dengan ambulance, memberi obat, dan kita evakuasi ke puskesmas Lorulun" kata Pius Yabarmase, salah satu anggota tim medis dari puskesmas Lorulun.

Kapolsek Wertamrian, Iptu J. Samponu turun langsung dan memimpin anak buahnya mengamankan jalannya rally rosario dari kantor camat Wertamrian hingga perbatasan desa Ilngei kecamatan Tanimbar Selatan.

Setelah tiba di perbatasan desa Ilngei, kegiatan pengamanan pun diambil alih oleh aparat Polsek Tanimbar Selatan dibawah pimpinan Ipda. Ever Fasse.

Selain itu, kegiatan ini dikawal oleh Korptu Edmond Angwarmase selaku babinsa desa Kabiarat,  Linmas Desa Ilngei dan Satgas Pamrawan Yonif 734 SNS.

Setelah tiba di lokasi, peserta diarahkan untuk mencuci tangan dan menggunakan masker baru kemudian dipersilahkan mentahtakan arca Bunda Maria di lordes.

Kegiatan ini diakhiri dengan misa syukur yang dipimpin oleh pastor Ponci Ongirwalu, Pr dan pastor Erton Refra, Jumat (30/10/2020) sore.

"Tujuan rally rosario ini adalah mempersatukan seluruh kaum muda di paroki ini tetapi bagaimana iman mereka, takwa mereka kepada bunda Maria sebagai bunda sang penyelamat dunia" kata pastor Ponci.

Dia menambahkan,  dengan rally rosario ini juga, orang muda tahu bahwa mereka adalah tulang punggung gereja, dimana jatuh bangunnya gereja itu ada di dalam diri mereka.

 "Jika di sebuah gereja tidak ada orang muda, maka gereja itu bagaikan harimau yang tidak ada taringnya" tutupnya.

(dp-45)