Ketua TP PKK Kepulauan Tanimbar Joice Pentury Fatlolon |
Saumlaki, Dharapos.com - Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Tanimbar Joice Pentury Fatlolon mengakui banyak anak di wilayah itu yang diperlakukan tidak adil bahkan jadi korban kekerasan seksual.
"Memang kita lihat kenyataan bahwa di Tanimbar ini
masih banyak anak kita yang mendapat perlakuan yang tidak diharapkan. Padahal
anak-anak adalah aset pemerintah kabupaten ini. Kekerasan seksual terhadap mereka
masih tinggi,” akuinya saat puncak acara Perayaan Hari Anak Nasional (HAN) yang
diselenggarakan di Taman Kota Saumlaki, Kamis (23/7/2020).
Ditegaskan Joice, anak-anak adalah aset daerah ini dan
selaku penerus perjuangan cita-cita di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
“Kalau bukan kita siapa lagi? Kalau bukan sekarang kapan
lagi? Mari sayangi dan cintailah anak-anak Tanimbar ini dengan hak-hak yang
mereka miliki,” ajaknya.
Joice pada kesempatan itu, memberikan apresiasi kepada
seluruh anak di Kepulauan Tanimbar atas prestasi dan talenta yang ditampilkan
dalam puncak acara perayaan HAN tahun ini.
"Saya memberikan apresiasi kepada seluruh anak di
Kabupaten Kepulauan Tanimbar dari ujung Molo Maru sampai ujung Selaru. Ternyata
anak-anak Tanimbar ini punya segudang prestasi dan talenta," puji Bunda
Joice sela-sela acara itu.
Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon |
Hal ini, lanjut dia, dibuktikan dengan penampilan anak-anak
peserta lomba yang tidak kalah dengan anak-anak dari luar.
"Mereka punya kemampuan menari tarian Tanimbar,
menyanyi bahkan mereka mampu mencintai budaya dan kearifan lokal seperti foruk
dan menceritakan cerita rakyat, berbahasa Inggris selain berbahasa Indonesia
dan bahasa Tanimbar," cetus Joice.
Anak-anak Tanimbar sambung dia, punya potensi yang luar
biasa.
“Tinggal bagaimana orang tua, pemerintah dan TP PKK
mendorong anak-anak agar lebih maju dan berprestasi, sehat, cerdas, berkarakter
dan ceria,” pungkasnya.
Bupati setempat Petrus Fatlolon usai acara itu berjanji
bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah akan menyusun program pembinaan dimulai
dari lingkungan keluarga yang paling kecil, guna memastikan anak-anak Tanimbar
dilindungi.
"Jangan sampai ada kekerasan terhadap anak, apalagi
pelecehan. Anak-anak itu patut kita jaga dan kita lindungi," tegasnya.
(dp-47)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar