News Ticker

Sambut New Normal, LSM PITA Gelar Sosialisasi Bagi Kelompok Resiko Tinggi

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Peduli Ibu Anak Tanimbar (PITA) dan Sahabat Komunikasi Hulu Migas yang terdiri dari ambasador profesional dan ambassador jurnalis menggelar penyuluhan tentang pentingnya menjaga dan meningkatkan kekebalan tubuh bagi masyarakat di Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku.
Share it:
Penyerahan flayer kepada masyarakat di pasar Omele
Saumlaki, Dharapos.com - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Peduli Ibu Anak Tanimbar (PITA) dan Sahabat Komunikasi Hulu Migas yang terdiri dari ambasador profesional dan ambassador jurnalis menggelar penyuluhan tentang pentingnya menjaga dan meningkatkan kekebalan tubuh bagi masyarakat di Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku.

Sosialisasi itu dilaksanakan di sejumlah tempat seperti di Puskesmas Saumlaki, pustu desa Bomaki dan Lermatang serta menjumpai warga masyarakat di pasar Omele, Sabtu (30/5/2020).

Pantauan Dharapos.com, sebelum materi penyuluhan yang telah disediakan dalam bentuk flayer dibagikqn kepada masyarakat di pasar Omele, bahan materi sosialisasi berupa 6 buah spanduk dan 6 buah Baner itu diserahkan kepada Kepala Puskesmas Saumlaki dan para pimpinan Pustu di Bomaki dan Lermatang.

Ketua LSM PITA Jecklin F. Sillety menyatakan, program ini didukung oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) kantor perwakilan Papua Maluku bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) INPEX Masela Ltd dan Pemda Kepulauan Tanimbar.

"Kegiatan ini merupakan keberlanjutan dari program kerjasama sebelumnya seperti penyerahan bantuan materi sosialisasi dalam bentuk pamflet, spanduk, baliho dan banner kepada Pemerintah Daerah Kepulauan Tanimbar dan kegiatan program pengembangan masyarakat atau PPM di bidang kesehatan," terangnya.

Dikatakan, sejumlah materi sosialisasi yang disampaikan dalam media penyuluhan sebelumnya adalah tentang social distancing, physical distancing, isolasi mandiri yang benar, dan cara pembuatan masker non medis atau masker yang berbahan dasar kain untuk orang yang tidak terinfeksi Corona virus infection desease (Covid-19) serta perilaku hidup bersih dan sehat.

"Hari ini adalah kegiatan terakhir dari program kerjasama kami dengan SKK Migas dan INPEX yang diawali bulan April. Materi kegiatan terakhir ini kita lebih fokus kepada ibu dan anak," tandasnya.

Pustu desa Bomaki

Endy Nelson Luturmas, salah seorang ambasador profesional menjelaskan, sejumlah materi yang disampaikan dalam media penyuluhan adalah tentang ajakan masyarakat untuk menyambut penerapan new normal oleh Pemerintah dalam waktu dekat.

"Kami mengajak masyarakat untuk harus olahraga secara teratur, berjemur pada jam-jam tertentu, mengkonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi, mineral dan kalsium. Selain itu pola istirahat yang cukup, dan kurangi stres," jelasnya.

Untuk kelompok beresiko tinggi seperti para ibu hamil, menyusui dan lanjut usia, sejumlah materi penyuluhan yang disampaikan berupa imbauan untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi, menggunakan masker saat keluar rumah, jaga jarak dan menghindari pemberian ASI oleh ibu menyusui yang sedang menderita penyakit flu.

"Untuk anak-anak, orang tua harus menjaga kebersihan mainan dengan menggunakan cairan disinfektan, tidak boleh bermain di luar rumah. Sedangkan untuk para lansia harus berolahraga rutin, menggunakan masker, pola makanan sehat, dan tetap jaga jarak," sambungnya.

Endi menambahkan, pihaknya menggunakan bahasa lokal dalam penyampaian materi sosialisasi agar mudah dipahami oleh masyarakat.

Kepala Puskesmas Saumlaki, Felomina Oratmangun dikesempatan itu  berterima kasih  kepada LSM PITA, SKK Migas, dan INPEX yang telah membantu Puskesmas Saumlaki dan para pustu di wilayah kerjanya itu.

"SKK Migas, INPEX dan LSM PITA selama ini sangat perhatian kepada masyarakat dalam bidang kesehatan. Puskesmas Saumlaki selalu dilirik dan dibantu," akuinya.

Sejumlah warga masyarakat desa Lermatang saat ditemui berharap agar kedepan nanti akan ada bantuan berupa masker, obat-obatan serta dukungan dana bagi para pemuda yang setiap saat menjaga pintu masuk desa.

(dp-18)
Share it:

Daerah

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi