News Ticker

Sekda KKT Resmi Buka Kegiatan TMMD 106 di Desa Lermatang

Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) Pieterson Rangkoratat secara resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 106 Kodim 1507/Saumlaki Tahun 2019.
Share it:
Upacara pembukaan kegiatan TMMD ke 106 Kodim 1507/Saumlaki Tahun 2019 yang dipimpim Sekda KKT
Saumlaki, Dharapos.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) Pieterson Rangkoratat secara resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 106 Kodim 1507/Saumlaki Tahun 2019.

Pembukaan berlangsung di lapangan bola Desa Lermatang, Kecamatan Tanimbar Selatan, Rabu (2/10/19).

Tema yang diusung “Melalui TMMD Kita Wujudkan Percepatan Pembangunan Untuk Kesejahteraan Rakyat”.

Dalam sambutannya, Sekda mengapresiasi kegiatan-kegiatan TNI AD berbasis gotong royong dalam rangka meningkatkan kesejahteraan bersama dan membangun bangsa.

"Semua bahu-membahu memberikan sumbangan pikiran, ide dan gagasan, sumbangan tenaga dan keterampilan, juga sumbangan materi dan lain-lain karena secara historis nilai-nilai kegotong royongan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari tatanan hidup orang Tanimbar," ungkapnya.

Harapan Sekda, kegiatan TMMD berupa pembangunan fisik seperti Rumah Layak Huni (RLH), jamban keluarga, serta drainase yang akan dikerjakan TNI bersama masyarakat ini dapat membantu meningkatkan derajat kehidupan masyarakat di desa Lermatang dan desa Bomaki, termasuk upaya pengentasan kemiskinan yang cukup tinggi di Tanimbar ini.

"Perlu diingat bahwa TMMD bukan semata-mata pembangunan fisik saja, tetapi juga membangun rasa percaya diri masyarakat agar mampu mengelola potensi yang dimiliki dalam rangka menghadapi berbagai ancaman dan tantangan," cetusnya.

Orang nomor 3 di Tanimbar itu juga menginstruksikan Camat Tanimbar Selatan untuk menggerakan partisipasi masyarakat guna mendukung pelaksanaan TMMD ke-106, termasuk Kepala Desa Bomaki dan Lermatang yang desanya menjadi lokus kegiatan tersebut agar dapat menjaga dan merawat fasilitas umum yang akan dibangun itu.

Sekda mengaku telah mengalokasikan anggaran yang bersumber dari APBD 2019 sebesar Rp900 juta yang akan dicairkan secara bertahap untuk giat dimaksud.

Sementara itu, Dandim 1507 Saumlaki Letkol Inf. Rahmad Saerodin dalam keterangannya mengaku dana Rp900 juta itu telah dicairkan 30 persen untuk membiayai kegiatan Pra TMMD sejak 23 September sampai dengan 1 Oktober 2019.

Pra TMMD dilakukan agar mengantisipasi adanya keterlambatan pekerjaan, sehingga lebih awal dibangun fondasi dan tiang-tiang serta cetak batako.

Dirincikan pula, kegiatan fisik dianggarkan Rp800 juta untuk Desa Bomaki guna membiayai pembangunan drainase dengan panjang 200 m, lebar 40 cm dan tinggi 50 cm.

Kemudian pembangunan rumah layak huni 6 unit dengan ukuran 7x5m serta pembangunan jambanisasi sebanyak 17 unit seluas 2x1,5m.

Sementara di Desa Lermatang, pembangunan drainase dengan panjang 300m, lebar 40cm dan tinggi 50cm.

“Selanjutnya, RLH 8 unit, dan drainase 10 unit," rinci Dandim.

Sedangkan dana Rp100 juta dianggarkan untuk kegiatan non fisik seperti peningkatan wawasan kebangsaan, penyuluhan lingkungan hidup penyuluhan hukum dan kamtibmas, bela negara, kerukunan antar umat beragama, narkoba, pelayanan KB, kekerasan seksual dan kekerasan dalam rumah tangga.

“Ini melibatkan instansi-instansi terkait," sambungnya.

Sedangkan dana internal Kodim 1507/Saumlaki kurang lebih Rp300 juta dimanfaatkan untuk membiayai hak – hak anggota TNI yang bekerja di lapangan.


“Juga mendapat dukungan dari atasan kami Mabes TNI, uang makan Rp45.000, dan uang saku Rp15.000 perhari untuk anggota TNI - Polri yang bekerja di lapangan,” rincinya.

Dandim berharap manunggalnya TNI bersama rakyat bukannya hanya pada kegiatan fisik membangun sarana prasarana saja tetapi lebih kepada menyadarkan masyarakat di kedua desa itu agar tertib hukum dan meningkatkan wawasan kebangsaan agar lebih baik lagi.

Jumlah personel yang bekerja sebayak 450 orang terdiri dari Dansatgas dan Staf Satgas TMMD ke-106 sebanyak 15 orang, Tim Asistensi/Penyuluh 25 orang, SSK 110 orang dan masyarakat kedua desa sebanyak 300 orang.

(dp-18)
Share it:

Kabupaten Kepulauan Tanimbar

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi