Prof. Dr. Jhon Pieris, SH, MS, Guru Besar Hukum Tata Negara pada Fakultas Hukum UKI Jakarta yang juga anggota DPD RI/MPR RI periode 2014 - 2019 saat menyampaikan materi |
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia
(KNPI) Kabupaten Maluku Tenggara Barat dan Yayasan Pendidikan Tinggi Rumpun
Lelemuku Saumlaki (YPT-RLS) menggelar kuliah umum bagi Civitas Akademika pada
tiga perguruan tinggi milik YPT-RLS, Jumat (16/3/2018).
Masing-masing Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Saumlaki (STIESA),
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Saumlaki (STIAS) serta Sekolah Tinggi Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Saumlaki yang bertempat di aula kampus Lelemuku Saumlaki.
Dalam kuliah umum tersebut KNPI dan YPT-RLS mengusung tema
“Pendidikan mengubah wajah dunia” dengan menghadirkan Prof. Dr. Jhon Pieris, SH,
MS, Guru Besar Hukum Tata Negara pada Fakultas Hukum Universitas Kristen
Indonesia Jakarta yang juga anggota DPD RI/MPR RI periode 2014 - 2019 sebagai
pemateri.
“Dalam keterpanggilan selaku anak-anak negeri, DPD KNPI MTB
berkomunikasi dengan Profesor Jhon Pieris untuk berbagi ilmu dan pengalaman
kepada civitas akademika di STIESA, STIAS dan STKIPS" kata ketua KNPI MTB,
Christian Matrutty dalam sambutan di awal acara itu.
Hal tersebut menurutnya didasarkan pada fakta riil bangsa
dimana Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia masih rendah berdasarkan
hasil survey oleh UNDP terkait IPM Indonesia yang masih berada diposisi 0,67 persen
sertan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia yang berada pada 14,6 persen
dimana pada level ini, Indonesia masih berada di bawah Singapura dan Malaysia.
Hal ini membuat lemahnya daya saing Indonesia termasuk Kabupaten
MTB teristimewa dalam segala hal.
Karena itu sektor pendidikan menurut Christian menjadi faktor
penting yang dapat mengubah IPM, sehingga KNPI memandang perlu mendorong
perbaikan di sektor ini.
“Ini adalah bentuk tanggung jawab moral KNPI untuk
memberikan sesuatu bagi daerah ini ditengah berbagai permasalahan yang saat ini
mendera kepemudaan” katanya.
Christian berjanji, KNPI di bawah kepemimpinannya akan terus
menggelontorkan program-program yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat di wilayah
itu.
Peserta kuliah umum asal 3 perguruan tinggi milik YPT-RLS yang berlangsung Jumat (16/3/2018) |
Ketua YPT-RLS, Polikarpus Lalamafu dalam sambutannya
berterima kasih kepada pengurus DPD KNPI yang telah menginisiasi pelaksanaan
kuliah umum tersebut. Dia memastikan penyajian materi oleh sang Profesor akan
sangat membantu para mahasiswa dan termotifasi dalam menentukan langkah setelah
selesai mengenyam pendidikan di tiga lembaga itu.
“Mahasiswa memiliki predikat sebagai Agent of Changes dan Social
Control sehingga perlu dibekali untuk nantinya memberikan perubahan besar,” katanya.
Polikarpus mengakui bahwa materi kuliah umum tersebut ada
relevansinya dengan kekinian masyarakat di MTB, dimana jenjang pendidikan
tinggi yang diraih oleh masyarakat selama ini seolah-olah hanya sebagai langkah
untuk memenuhi kebutuhan semata yakni sebagai syarat memperoleh pekerjaan
setelah meraih ijazah.
Saat membawakan materi kuliah umum dihadapan lebih dari 300
orang mahasiswa yang hadir saat itu, Prof. Jhon Pieris memaparkan tentang
pentingnya pendidikan dalam merubah wajah bangsa. Hal itu terlihat dari fakta
sejarah dimana hanya melalui kemampuan para pendidik, mampu menciptakan
berbagai terobosan hingga kemerdekaan bangsa Indonesia.
“Pendidikan adalah urat nadi sebuah peradaban, tanpa
pendidikan maka kebudayaan dan peradaban hancur, tanpa pendidikan maka
segalanya hancur,” cetusnya.
Jhon Pieris juga menekankan pentingya perubahan pola pikir
menyongsong perubahan serta perlunya perbaikan sektor pendidikan di Indonesia
secara umum dan di Maluku secara khusus.
Usai memberikan kuliah umum, Prof. Jhon Pieris memberikan
uang pembinaan bagi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) pada tiga lembaga itu,
serta berjanji akan memberikan bantuan buku-buku materi perkuliahan dalam waktu
dekat.
Selanjutnya Pieris dijadwalkan akan menyerahkan bantuan
semen dan melakukan penanaman pohon bersama Ketua KNPI MTB, Ketua YPT-RLS,
serta tiga Ketua STIESA, STIAS dan STKIPS dihalaman kampus Lelemuku yang
berlokasi di jalan Prof. Boediono Saumlaki, Sabtu pagi (17/3/2018).
(dp-18)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar