News Ticker

DPW PKS Maluku Gelar Sekolah Kepemimpinan di Ambon

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Maluku menggelar sekolah kepemimpinan partai 3 bertempat di Amaris Hotel Ambon, Jumat (14/7).
Share it:
Asisten I, Angelus Renyaan, M.Pd, MH saat menyampaikan sambutan mewakili Gubernur Maluku
Ambon, Dharapos.com
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Maluku menggelar sekolah kepemimpinan partai 3 bertempat di Amaris Hotel Ambon, Jumat (14/7).

Kegiatan tersebut akan berlangsung selama 2 hari, 14 – 15 Juli 2017.

Sistem politik Indonesia saat ini telah menempatkan partai politik sebagai pilar utama penyangga demokrasi.

“Peran partai politik tidak tergantikan dan telah memberikan kontribusi yang positif bagi perkembangan kemajuan sistem perpolitikan nasional, terutama dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang plural, dinamis dan terus berkembang," urai Gubernur dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Bidang Tata Pemerintahan Setda Maluku, Angelus Renyaan, M.Pd, MH, sekaligus membuka kegiatan tersebut.

Lanjutnya, kehadiran sekolah kepemimpinan atau SKP 3 merupakan serangkaian kegiatan pengembangan dan peningkatan kualitas kepemimpinan para kader yang terstruktur.

“Yaitu dengan menerapkan metode pembelajaran yang tepat sasaran dalam rangka meningkatkan kapasitas, kapabilitas, integritas, akseptabilitas dan profesionalitas kader yang menempati posisi pimpinan struktural hingga pejabat publik di tingkatan wilayah,” lanjut Gubernur.

Selain itu, kegiatan ini merupakan refleksi perjalanan PKS dalam kerja-kerja sosial politik, sosial kemasyarakatan serta sebagai sarana berkhidmat yakni "PKS Berkhidmat".

“Yakni berkhidmat untuk bangsa dan negara, berkhidmat untuk masyarakata Maluku dan berkhidmat par basudara dong samua,” cetusnya.

Diakui Gubernur, kurang terdidiknya mayoritas warga negara tentang hal kepemimpinan secara utuh dan komprehensif, merupakan salah satu penyebab utama tersendat-sendatnya proses pembangunan untuk masyarakat Indonesia yang adil dan makmur.

Hal seperti ini merupakan penyebab masyarakat cenderung serta mudah dimobilisasi bahkan diprovokasi untuk kepentingan pribadi dari para elit politik.

“Sekolah kepemimpinan seperti ini juga adalah sebuah sarana  konsolidasi partai, dan juga forum evaluatif dalam rangka optimalisasi peran dan fungsi partai di semua tingkatan, sekaligus untuk mewujudkan program implementasi  Good Party Governance,” akuinya.

Gubernur menegaskan, jika dirinya yakin visi PKS yang senantiasa menunjukkan kualitas  selaku partai yang senantiasa berjuang bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

"Lewat sekolah ini, bukan hanya persoalan kepemimpinan yang diperbincangkan di antara para peserta didik.  Itu memang sesuatu yang penting, tetapi yang jauh lebih penting dari itu adalah membangun semangat yang tulus dan jujur untuk mewujudkan program kerja konkret partai sebagai implementasi dan keputusan-keputusan politik partai menjelang perhelatan Pemilukada di Provinsi Maluku pada 2018 mendatang," tegasnya.

Pada tahun yang sama juga diselenggarakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di kabupaten Maluka Tenggara dan Wali Kota – Wakil Wali Kota Tual.

Turut hadir, Presiden PKS Maluku, M. Sohibul Iman, Ketua DPP PKS Wilayah Daerah Indonesia Timur M. Kasuba, Ketua DPW PKS Maluku Abdul Azis Sangkala, Wakil Bupati SBT, dan Wakil Bupati Kepulauan Aru Muin Sugalrey, SE.

Kemudian Wakil Ketua DPRD Maluku, Muzakir Assagaff, serta para peserta dari seluruh kabupaten/kota di Maluku.

(dp-19)
Share it:

Politik dan Pemerintahan

Masukan Komentar Anda:

0 comments:

terima kasih telah memberikan komentar

Berita Pilihan Redaksi