Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara mengapresiasi
terbentuknya Pengurus Perhimpunan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Katolik Keuskupan Amboina
Perwakilan Wilayah Kei Kecil dan Kota Tual Tahun 2017.
Apresiasi tersebut disampaikan Bupati Maluku Tenggara Ir.
Andreias Rentanubun saat menghadiri Misa Syukur Pelantikan, Minggu (23/4).
“Atas nama Pemerintah daerah, saya ingin menyampaikan
apresiasi dan ucapan terima kasih atas gagasan cemerlang dalam pembentukan
perhimpunan ini,” ucapnya.
Dalam sambutannya, Bupati mengingatkan peristiwa perjalanan
penggembalaan Yesus sebagai guru yang baik.
“Dalam hal ini beliau memberikan gambaran untuk bagaimana kita
sebagai umat manusia yang mengemban profesi sebagai pendidik dan kependidikan
harus bersikap dan berkarakter menyerupai citra Yesus sebagai guru yang baik,”
urainya.
Menjadi guru yang baik adalah dengan mengambil sikap tidak
menggurui tetapi menunjukkan keteladanan yang baik bagi pengikut-pengikutnya.
“Ini adalah panggilan yang tidak biasa-biasa melainkan
panggilan yang teramat sangat mulia di hadapan Tuhan dan manusia,” cetus
Bupati.
Terbentuknya perhimpunan ini menandakan tenaga pendidikan
dan tenaga kependidikan Katolik di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual
telah sungguh menyadari eksistensinya sebagai pribadi unggul yang dituntut
untuk pantas dan layak diteladani.
Gereja Katolik menyadari perlunya perserikatan bagi para
awam bukan hanya kepada para imam, biarawan dan biarawati.
Hal ini tercermin dalam Dekrit Konsili Vatikan II
Apostolicam Actuositatem mengenai kerasulan awam yang berbunyi “Sebab
perserikatan-perserikatan, yang didirikan untuk kegiatan-kegiatan merasul
secara bersama, mendukung para anggotanya dan membina mereka untuk merasul,
lagi pula dengan cermat menyiapkan serta mengatur usaha-usaha kerasulan mereka,
sehingga dari padanya boleh diharapkan hasil-hasil yang jauh lebih melimpah,
dari pada bila masing-masing menjalankan kegiatannya sendiri”. (Apostolicam Actuositatem
18)
Perhimpunan ini pun termasuk ke dalam misi gereja Katolik
yang tetap, mendapat perhatian serius.
“Terhadap hal ini, maka tenaga pendidik dan kependidikan
katolik sungguh diharapkan dapat menyamakan persepsi dan menyatukan visi untuk
dapat mengembangkan diri secara kolektif agar mampu menjawab kebutuhan
profesionalitas tenaga pendidikan dan kependidikan yang diharapkan oleh Pemerintah
Kabupaten Maluku Tenggara,” harapnya.
Perhimpunan ini diharapkan tidak hanya menjalankan
fungsi-fungsi kerohanian lewat peribadatan-peribadatan rutin, melainkan juga
mampu menciptakan aksi-aksi yang lebih konkret secara internal untuk
peningkatan kompetisi tenaga pendidik dan kependidikan yang sesuai dengan citra
gereja Katolik.
“Saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada saudaraku Wakil Uskup Wilayah Perwakilan
Kei Kecil Pastor Eko Reyaan, Pr dan pastor Moderator perhimpunan karyawan-karyawati
Katolik pastor Luky Kelwulan, Pr yang telah mewadahi gagasan yang cemerlang
pembentukan perhimpunan ini,” ucapnya.
Ucapan yang sama juga disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan
dan Kabupaten Malra yang telah menggagas dan menghimpun seluruh tenaga pendidik
dan kependidikan Katolik di kabupaten Malra dan Kota Tual.
Demikian pula kepada seluruh tenaga pendidik dan
kependidikan Katolik yang mau membangun diri dalam wadah berhimpun ini.
“Semoga perhimpunan ini menjadi bermakna dan membawa suasana
dan pencerahan bagi maluku tenggara yang lebih baik,” tukasnya.
(dp-20)
Masukan Komentar Anda:
0 comments:
terima kasih telah memberikan komentar